Sabtu, 20 April 2024

Indonesia-Filipina Sepakat Memperkuat Kerja Sama Keamanan Perairan di Perbatasan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI menyambut kedatangan Ferdinand Romualdez Marcos Jr Presiden Filipina, hari ini, Senin (5/9/2022), di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Setpres

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina sepakat memperkuat kerja sama keamanan perairan di wilayah perbatasan kedua negara.

Indonesia dan Filipina juga berkomitmen mempercepat negosiasi metode delimitasi atau penentuan garis batas di wilayah maritim, berdasarkan United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982.

Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman, yang ditandatangani di hadapan Joko Widodo Presiden RI dan Ferdinand Romualdez Marcos Jr Presiden Filipina, siang hari ini, Senin (5/9/2022), di Istana Bogor, Jawa Barat.

Dua nota kesepahaman yang ditinjau ulang masing-masing revised border crossing agreement, dan order patrol agreement.

Dalam keterangan pers bersama, Jokowi Presiden bilang penguatan pengamanan perbatasan perlu dilakukan supaya tetap relevan buat masyarakat.

“Kami sepakat untuk meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan agar terus relevan bagi masyarakat,” ucap Presiden RI.

Selain dua perjanjian tersebut, ada nota kesepahaman di bidang pertahanan dan keamanan, yang ditandatangani Prabowo Subianto Menteri Pertahanan RI dan Jose C. Faustino Senior Undersecretary Department of National Defense Filipina.

Lewat nota kesepahaman tersebut, kedua negara mendorong penguatan keselamatan dan keamanan perairan di wilayah perbatasan.

Kemudian, Jokowi dan Marcos Jr mengapresiasi pembaruan perjanjian Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia, untuk mengamankan jalur perairan dari ancaman penyanderaan dan penculikan.

“Sangat penting bagi setiap negara untuk bersama mengamankan jalur perairan dari ancaman penyanderaan dan penculikan,” tegasnya.

Sekadar informasi, ada lima poin penting yang dibahas Jokowi dengan Marcos Jr, dalam pertemuan hari ini.

Yaitu, peningkatan potensi di bidang perdagangan, kerja sama infrastruktur dan industri strategis dengan BUMN, kerja sama perbatasan, keselamatan perairan di wilayah perbatasan, serta penguatan sentralitas kawasan ASEAN.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs