Kamis, 28 Maret 2024

Istri Tentara di Semarang Ditembak, Panglima TNI Menduga Suaminya Terlibat

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi pistol. Foto: Pixabay

Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI menduga ada keterlibatan Kopda M. Andika prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang dalam peristiwa penembakan istrinya, RW (34), di Semarang, Jawa Tengah.

“Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama, dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban,” kata Panglima TNI di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022).

Ia menjelaskan, petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah ke dugaan keterlibatan Kopda M. Andika. Pihaknya juga telah mengantongi sejumlah saksi, di antaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda M.

“Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini,” tambahnya, seperti dilaporkan Antara.

Dia menegaskan kasus penembakan itu sangat tidak manusiawi, apalagi demi memuaskan kesenangan pribadi seorang prajurit.

“Apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kami usut tuntas,” tegasnya.

Andika juga berjanji akan memberikan hukuman kepada pelaku penembakan.

“Pasal yang kami kenakan akan maksimal, antara lain adalah pasal 340, termasuk 53 jo 340 KUHP sehingga kami pastikan semua pasal yang bisa dikenakan. Percaya pada kami, kami akan tuntaskan semuanya,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan seorang polisi meringkus pelaku penembakan terhadap istri anggota TNI berinisial RW di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kempat pelaku penembakan terhadap RW sudah ditangkap polisi. Dalam penangkapan tersebut polisi juga mengamankan barang bukti di antaranya senjata api dan empat amunisi.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
28o
Kurs