Selasa, 30 April 2024

Kemenkes: Tes Antigen Mandiri Tidak Untuk Hindari Status Hitam

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tangkapan layar Mohammad Syahril Juru bicara Kemenkes dalam siaran sehat Vaksinasi Booster Kedua: Perlindungan Untuk Tenaga Kesehatan, Senin (1/8/2022). Foto: Antara

Kementerian Kesehatan berharap agar tes antigen Covid-19 yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat tidak untuk menghindari status PeduliLindungi berwarna hitam.

“Ini kan untuk keamanan kita bersama. Jangan lagi mencoba untuk mengakali atau menyiasati agar bisa melakukan perjalanan maupun aktivitas, itu tidak baik. Jujurlah pada diri kita sendiri,” ujar Mohammad Syahril Juru Bicara Kemenkes, Seperti dikutip Antara, Selasa (2/8/2022).

Ia berharap, agar tes antigen yang bisa dibeli masyarakat, dapat dijadikan sebagai upaya pencegahan dini untuk menghindari penularan semakin luas. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan untuk mencegah kenaikan kasus, menyusul adanya subvarian baru Omicron seperti BA.4, BA.5, dan BA.2.75.

“Intinya dengan adanya subvarian baru, ada kecenderungan kasus Covid-19 meningkat,” katanya.

Saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 masih berfluktuasi, ini menunjukkan masih ada ancaman bagi masyarakat.

“Risiko adanya subvarian baru dan kecenderungan adanya peningkatan Covid-19, ini perlu diedukasikan kepada masyarakat,” ujar Syahril.

Ia mengharapkan, prediksi kenaikan kasus hingga mencapai 20.000-an tidak terjadi, seiring pelaksanaan protokol kesehatan dan meningkatnya cakupan vaksinasi di masyarakat.

“Prediksi hingga mencapai 20.000 kasus bisa saja tidak tepat karena intervensi kita bagus, kedisiplinan protokol kesehatan kita tingkatkan, vaksinasi kita tingkatkan yang akhirnya penularannya tidak tinggi. Tapi tetap risikonya ada, ini tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.

Sebelumnya, Prof. Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19, dengan cara memakai masker dan melengkapi diri dengan vaksinasi hingga dosis penguat.

“Memakai masker dan protokol kesehatan lainnya serta diiringi dengan vaksinasi booster penguat dapat mencegah lonjakan kasus Covid-19,” jelasnya. (ant/des/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs