Jumat, 29 Maret 2024

Pastikan Nataru Aman, KAI Daop 1 Jakarta Tempatkan Alat Material Untuk Siaga di 29 Titik

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Petugas dari PT KAI Daop 1 Jakarta sedang melakukan pengecekan rel Kereta Api. Foto: istimewa

Eva Chairunisa Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta mengatakan, menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan berbagai upaya untuk menjamin keselamatan dan kelancaran operasional KA selama masa angkutan Nataru mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Kata Eva, PT KAI Daop 1 telah melakukan persiapan di berbagai aspek baik dari sisi sarana, prasarana dan SDM.

“Dari kesiapan prasarana, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin. Peningkatan keandalan prasarana terus dilakukan seiring dengan bertambahnya perjalanan KA di masa Angkutan Nataru tahun ini hingga 65 KA per hari,” ujar Eva dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).

Dia menjelaskan, Daop 1 Jakarta memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik, seperti kondisi jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu balast, normalisasi saluran air, dan perlintasan sebidang.

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan daerah rawan, lanjut Eva, Daop 1 Jakarta menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.

“AMUS yang disiapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat berat lainnya,” jelasnya.

Kata dia, terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang telah tersedia AMUS di wilayah Daop 1 beberapa di antaranya seperti Rangkasbitung, Tanahabang, Tanjung Priok, Pasarsenen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek. Beberapa material yang disiapkan antara lain batu balast 400 m3, kawat bronjong, bantalan kayu, peralatan kerja serta material lainnya yang telah disiapkan di atas gerbong datar untuk penanganan darurat sewaktu-waktu.

Di Daop 1 Jakarta terdapat 11 lokasi daerah rawan di antaranya 6 titik rawan banjir dan 5 titik rawan longsor, namun untuk jalur lintas KA Jarak Jauh hanya terdapat 1 daerah rawan banjir yakni di sekitar wilayah Lemahabang-Kedunggedeh.

Untuk daerah rawan Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan tim khusus seperti petugas flying gang dan penempatan petugas ekstra di sejumlah wilayah untuk melakukan percepatan penanganan jika terjadi kondisi tertentu.

“Secara total terdapat sekitar 983 petugas prasarana jalur rel dan jembatan serta sebanyak 184 petugas di bagian sinyal dan telekomunikasi yang disiapkan untuk mengawal angkutan Nataru,” terangnya.

Eva menjelaskan, selain petugas prasarana, alokasi petugas pengamanan gabungan dari Internal dan TNI/Polri sebanyak 600 personil juga disiapkan untuk mengamankan diberbagai lokasi operasional KA termasuk Stasiun dan Sarana KA.

Dalam penugasannya selain membantu mengatur alur penumpang di Stasiun, tim pengamanan juga akan lebih sering melakukan pergerakan untuk memastikan seluruh penumpang mengikuti prokes utama seperti penggunaan masker dan tidak berkerumun. Daop 1 Jakarta juga menyiapkan 18 personil kesehatan dan 5 Pos Kesehatan untuk mendukung Angkutan Nataru.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengajak seluruh pengguna jasa bekerjasama untuk mewujudkan perjalanan KA yang sehat dengan menjalankan prokes yang telah ditetapkan.

Masyarakat juga dihimbau untuk ikut mendukung dan peduli terhadap keselamatan perjalanan KA di wilayah sekitarnya dengan tidak membuang sampah di jalur maupun membuat perlintasan liar.

“Masyarakat juga dapat melaporkan kepada petugas KAI terdekat apabila melihat hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA,” pungkas Eva. (faz/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs