Rabu, 8 Mei 2024

Pemerintah Memperluas Cakupan Layanan Telemedisin ke Luar Jawa-Bali

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Tangkapan layar - Prof Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dalam taklimat media di Jakarta, Selasa (2/11/2021). Foto: Antara

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan, pemerintah memudahkan pasien Covid-19 yang isolasi mandiri memperoleh layanan kesehatan.

Salah satu caranya, Kementerian Kesehatan memfasilitasi layanan telemedisin bekerja sama dengan 17 aplikasi dokter digital.

Menurut Wiku, Kementerian Kesehatan terus memperluas cakupan area layanan telemedisin ke berbagai penjuru Tanah Air.

Kalau sebelumnya cuma masyarakat di Jabodetabek yang bisa mengakses layanan telemedisin, sekarang sudah berlaku di seluruh daerah aglomerasi di Pulau Jawa dan Bali.

Lalu, mulai hari Sabtu (19/2/2022), layanan telemedisin juga bisa diakses di sejumlah kota besar Pulau Sumatera seperti Medan dan Palembang, di Balikpapan dan Banjarmasin yang ada di Kalimantan, serta Manado dan Makassar di Pulau Sulawesi.

“Telemedisin hadir untuk memudahkan masyarakat mendapatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan di komunitas,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, selama periode layanan 17 Januari sampai 14 Februari 2022, tercatat ada 391.978 pasien positif terinfeksi Virus Corona di Jawa-Bali.

Dari jumlah tersebut, 364.850 pasien menggunakan layanan telemedisin, dan ada 158.075 pasien atau sekitar 45 persen yang mendapatkan balasan konfirmasi via Aplikasi WhatsApp.

Untuk paket obat, tercatat 136.028 pasien sudah menerima resep digital, dan sekitar  97 persen di antaranya atau 129.100 pasien menebus resep obatnya.

Sampai sekarang, paket obat yang paling banyak dikirim ke alamat  pasien isolasi mandiri adalah Paket B untuk pasien dengan gejala ringan.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan membuka layanan telemedisin bekerja sama dengan belasan penyedia aplikasi dokter digital, untuk mengurangi penumpukan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan.

Dengan layanan itu, pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah bisa melakukan telekonsultasi dengan dokter, dan mendapat obat terapi penyembuhan serta vitamin tanpa harus membayar alias gratis.(rid/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
25o
Kurs