Jumat, 3 Mei 2024

DPRD Ingatkan Harga Tiket Surabaya Night Zoo Sebanding dengan Kualitasnya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Seremonial pembukaan Surabaya Night Zoo oleh manajemen PDTS KBS, Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya, Minggu (25/6/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Surabaya Night Zoo (SNZ) resmi di-launching pada Minggu (25/6/2023) malam. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya minta momen itu jadi awal evaluasi terus-menerus yang harus dilakukan manajemen.

Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menyebut, kepastian kualitas pelayanan salah satu yang harus terus dipantau. Menurutnya itu bentuk tanggung jawab atas besaran tiket yang berlaku Rp100 ribu per orang.

“Tadi disampaikan warga Surabaya ada diskon 25 persen, Rp75 ribu. Ini yang saya kira terus dipantau antara besaran tiket dengan kualitas pelayanan,” kata Reni pada Senin (26/6/2023).

Reni minta manajemen KBS membuka ruang saran publik untuk memberi saran maupun kritik pelaksanaan SNZ. “Saya kira warga makin cerdas. Apa yang bagus, diinfokan. Apa yang tidak bagus juga diinfokan,” terangnya.

Reni berharap manajemen KBS menjaga mutu kualitas layanan. Sehingga KBS dapat menjadi destinasi wisata yang bisa menghibur.

“Fasilitas bagus, terasa sensasi malamnya. Lalu ada pembatasan lihat satwa. Satwa kena lampu. Pernak-pernik lukisan di lorong. Mengkaryakan melukis di jalan. Berkonsep pemberdayaan membuat mural,” ucap Reni.

Termasuk sejumlah terobosan yang memudahkan masyarakat bisa mengakses SNZ, bisa diseimbangkan antara pemenuhan target pendapatan dengan menghibur warga.

Sementara Pemkot Surabaya pun, lanjut Reni, harusnya tertantang merangkai SNZ dengan sejumlah wisata khususnya yang beraktivitas malam hari. Sehingga menjadi satu kesatuan, bukan malah mematikan destinasi lain.

“Nanti meramaikan kuliner di Tunjungan atau di mana. Nah ini nanti bisa menjadi rangkaian,” ujarnya.

Misalnya paket wisata yang menggabungkan sejumlah destinasi malam hari di Surabaya. Menurutnya hal ini akan mampu menggaet pengunjung.

“(SNZ) ini inovasi malam paling terlihat. Tunjungan, susur Sungai Kalimas, Kya Kya. Cuma itu tadi syaratnya, perikehewanan dan kemanusiaan. Prinsipnya ada kesejahteraan satwa jadi hal utama,” tandasnya. (lta/fra/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
25o
Kurs