Selasa, 14 Mei 2024

Dua Ribu Ayah dan Ibu di Surabaya Lulus Sekolah Orang Tua Hebat untuk Hapus Stunting

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Sejumlah orang tua peserta SOTH yang lulus hari ini, Selasa (31/10/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya Sejumlah orang tua peserta SOTH yang lulus hari ini, Selasa (31/10/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Sebanyak 2.419 orang tua peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH)–program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mencapai nol stunting– lulus hari ini.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta, para orang tua yang lulus bisa lebih memahami psikologi dan tumbuh kembang anak.

“Orang tua diajarkan untuk mendidik anak balita, di-SOTH ini yang ikut tidak hanya para ibu tetapi juga ayah. Tadi banyak yang disampaikan dari peserta SOTH, bagaimana dulu ketika melihat anaknya lari langsung marah-marah, sekarang tidak tetapi diganti dengan kalimat yang menenangkan, seperti hati-hati saat berlari,” kata Eri wisuda peserta SOTH, Selasa (31/10/2023).

Eri berharap orang tua, anggota keluarga, dan masyarakat semakin sadar pentingnya pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak.

“Insya Allah ini akan kita kembangkan untuk sekolah orang tua yang memiliki anak remaja, lalu bagi lansia. Karena kita tidak hanya membangun infrastruktur tapi membangun SDM dan mindset (cara berpikir) untuk menciptakan pemimpin di masa depan. Setelah itu saya akan fokus pada infrastruktur,” ujar dia.

Termasuk meningkatkan peran ayah dalam mengasuh anak.

“SOTH ini dilakukan Sabtu-Minggu, ada pula yang digelar pada malam hari, jadi para ayah bisa ikut. Karena mendidik anak tidak hanya dibebankan kepada ibu, peran ayah juga sangat besar,” terang dia.

Sementara Rini Indriyani Ketua TP PKK Kota Surabaya menyampaikan, SOTH dilaksanakan secara bertahap, tertata, dan terukur dengan pre-test dan post-test sehingga progress peserta dapat dipantau. Total ada 13 modul dalam program SOTH yang mencakup materi kesehatan, psikologis anak, pola asuh, serta peran ibu dan ayah.

“Target kami di masing-masing Balai RW nanti ada SOTH agar masyarakat tidak terlalu jauh untuk ke kelurahan. Tahun depan kami akan bekerjasama dengan perguruan tinggi agar semakin banyak SOTH,” kata Rini Indriyani.

Para alumni terbaik SOTH, sambungnya nanti akan menjadi pendamping, sekaligus motivator bagi peserta SOTH angkatan berikutnya.

Diberitakan sebelumnya, SOTH dilakukan di 153 kelurahan di Surabaya. Peserta diprioritaskan bagi orang tua dengan balita pra-stunting. (lta/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 14 Mei 2024
29o
Kurs