Minggu, 28 April 2024

Limbah Perwarna Batik Sebabkan Air Sungai Semajid Pamekasan Berwarna Merah

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
DAM (Waduk Klampar) ) Kec. Proppo Pamekasan berwana merah. Foto: karimata.net

Perubahan warna air Sungai Semajid di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (10/07/2023) pagi ternyata disebabkan oleh pembuangan limbah perwarna batik.

Air Sungai Semajid berubah warna menjadi merah pekat pada Senin pagi. Supriyanto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan menyelediki langsung di lokasi untuk menemukan penyebabnya.

“Berdasarkan penelusuran kami bersama kawan-kawan polisi dan TNI, terungkap bahwa warna ini berasal dari limbah pengerajin batik yang dibuang ke sungai,” ucap Supriyanto ketika mengudara di Radio Suara Surabaya pada Senin sore.

Menurut Supriyanto, limbah itu dibuang oleh pengerajin yang berasal dari Desa Klampar di Kecamatan Proppo. Wilayah tersebut dikenal luas sebagai Kampung Batik di Pamekasan.

“Kami sudah melakukan pengambilan sampel untuk diuji lab di Sumenep. Kami tengah menunggu hasilnya untuk mengetahui seberapa bahaya limbah itu untuk masyarakat,” jabarnya.

Sebab Sungai Semajid merupakan salah satu sungai di Pamekasan yang dimanfaatkan untuk keperluan irigasi hingga air baku. Supriyanto mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di Sungai Semajid dan tidak mengonsumsi ikan dari sungai tersebut.

“Sejauh ini ikan di sungai memang tidak mati. Tapi jika ikan itu tangkap dan dikonsumsi masyarakay, akan ada zat yang perwarna yang masuk ke tubuh,” terangnya.

Supriyanto mengaku kesulitan untuk menemukan pembuang limbah ini. Meski sudah ditanyai satu per satu ke pelaku industri batik di Desa Klampar, tapi tidak ada yang mengaku.

“Ini kejadian pertama. Selama ini tidak pernah ada yang membuang ke limbah perwarna batik ke sungai. Sebab sebagian pengerajin batik sudah memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), utamannya pengerajin skala besar,” jabar Supriyanto. (saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs