Jumat, 10 Mei 2024

Pemerintah Tak Larang Angkutan Sembako Beroperasi Selama Nataru

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sejumlah bahan pokok yang dijual di salah satu lapak sembako di Pasar Tambahrejo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa angkutan sembako tidak akan dilarang beroperasi selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Namun ada pembatasan pada hari puncak arus mudik dan balik.

“Angkutan sembako tidak dibatasi, namun pada hari tertentu dan jenis tertentu kami membatasi truk-truk pada hari H puncak mudik dan arus balik untuk mengurangi antrean kemacetan,” kata Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) dilansir Antara pada Selasa (19/12/2023).

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Perhubungan, Korlantas, Polri dan Kementerian PUPR, kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan selain angkutan sembako adalah kendaraan yang mengangkut BBM atau BBG, kendaraan pengangkut antaran uang, hewan, dan pakan ternak, dan kendaraan yang mengangkut pupuk.

Bagi angkutan lainnya yang akan melintas di jalan tol akan dibatasi mulai pada 22 Desember hingga 24 Desember 2023. Lalu dilanjutkan pada 26-27 Desember pukul 08.00 setempat.

Pembatasan juga berlaku pada 29-30 Desember dan dilanjutkan pada 1 Januari-2 Januari 2024 pukul 08.00 waktu setempat.

Kemudian untuk jalan non-tol akan dilakukan pembatasan pada 22-24 Desember dan 26-27 Desember serta dilanjutkan pada 29-30 Desember dan 1-2 Januari.

“Oleh karenanya kepada pengusaha angkutan mohon bertoleransi dan me-manage mumpung sekarang masih ada waktu untuk me-manage di hari-hari sebelumnya melakukan kegiatan ini,” ucapnya.

Budi menuturkan kebijakan umum yang ditetapkan pemerintah untuk menjalankan mudik Natal dan tahun baru dengan lancar aman dan selamat adalah memastikan keberlanjutan pelayanan angkutan dengan menyiapkan cadangan sarana angkutan untuk melayani kebutuhan masyarakat yang meningkat.

“Jadi biasanya udara ada cadangan, kereta api ada cadangan. Tolong para regulator berkoordinasi dengan para operator untuk memastikan cadangan-cadangan itu yang membuat koordinasi atau persiapan apabila terjadi ketidaklaikan penerbangan atau perjalanan bisa digantikan,” tuturnya.

Upaya lainnya adalah sosialisasi dengan menginfokan titik kemacetan, contraflow hingga pembentukan posko Natal dan tahun baru di berbagai sektor.

“Kita harus memberikan info dengan sosialisasi. Tentu lakukan bahu-membahu. Dari koordinasi ini kita harapkan kita laksanakan dengan tertib dan dalam posko-posko itu memiliki arti jangan posko asal ruangnya di sini, tidak ada orang yang kompeten dan mengakibatkan aspek sosialisasi, aspek koordinasi tidak terdapat di dalam kegiatan,” tegasnya. (ant/mel/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
28o
Kurs