Senin, 29 April 2024

PUPR Tuntaskan Duplikasi Sembilan Jembatan di Jatim untuk Tingkatkan Konektivitas saat Nataru

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kementerian PUPR selesaikan duplikasi jembatan untuk meningkatkan konektivitas pada periode Nataru. Foto: Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penggantian atau duplikasi sembilan jembatan lama dalam sistem jaringan jalan nasional dan jalur logistik utama di Provinsi Jawa Timur (Jatim), untuk meningkatkan konektivitas pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Konektivitas antarkawasan perlu terus dijaga bahkan ditingkatkan, salah satunya dengan penggantian jembatan yang sudah berumur tua agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien. Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan juga meningkat,” ujar Endra S. Atmawidjaja Juru Bicara Kementerian PUPR dilansir Antara pada Selasa (19/12/2023).

Endra mengatakan, pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai tulang punggung atau backbone ekonomi wilayah.

“Kita harus pastikan kondisi jalan dan jembatan yang mantap untuk konektivitas antar wilayah dan memperlancar distribusi logistik di Indonesia,” katanya.

Dengan selesainya penggantian atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton, menurut Endra dapat meningatkan layanan transpotasi jalan. Khususnya dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas saat libur Nataru di Jatim. Termasuk akses menuju tempat wisata.

Penggantian atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Jatim merupakan salah satu proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin dengan masa pelaksanaan 2021-2023.

Khusus di Jatim, telah dikerjakan penggantian sembilan jembatan dengan total penanganan 2.116 meter dengan biaya Rp582 miliar. Skema KPBU yang dimaksud berupa ketersediaan layanan dengan masa konsesi 12 tahun.

Kesembilan jembatan di Jatim yang telah selesai diperbaharui adalah Jembatan Wirolegi di Jember yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi. Jembatan Trisula Lama yang menghubungkan Kota Blitar dan Tulungagung.

Selanjutnya dua jembatan di Pacitan dengan total penanganan 614 meter, yakni Jembatan Teleng sepanjang 60 meter di Jalan Raya Tompak Rinjing dan Jembatan Kangkung sepanjang 80 meter di di Jalan Raya Pacitan-Trenggalek. Lalu, Jembatan Munjungan sepanjang 55 meter yang berada di Kecamatan Pogalan, Trenggalek.

Empat jembatan lainnya adalah Jembatan Ngujang sepanjang 150 meter di Tulungagung, Jembatan Bandar Ngalim sepanjang 142 meter di Kota Kediri, Jembatan Jetak sepanjang 50 meter di Bojonegoro,dan Jembatan Kalitakir sepanjang 50 meter di Banyuwangi.

Penggantian atau duplikasi jembatan CH ini berupa jembatan Steel Box Girder, Steel I Girder beserta bangunan pelengkap (termasuk Structural Health Monitoring System/SHMS) serta operasi dan pemeliharaan selama masa layanan.

Jembatan Callender Hamilton di Jatim didesain secara ekonomis sehingga menghasilkan dimensi dari rangka batangnya relatif kecil bila dibandingkan dengan jembatan rangka baja tipe lainnya. (ant/feb/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
28o
Kurs