Kamis, 2 Mei 2024

Ranca Upas yang Sempat Ditutup akibat Lahan Rusak Imbas Motor Trail Dibuka Kembali

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Warga memantau kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan wisata Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: Antara

PT Perhutani melalui Perhutani Alam Wisata (Palawi) kembali membuka kawasan wisata Ranca Upas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023), pascaditutup karena adanya kerusakan lahan.

Lucy Mardiana Direktur Utama Perhutani Alam Wisata mengatakan Ranca Upas per Selasa (14/3/2023) ini bisa kembali dikunjungi wisatawan secara normal, namun lahan di Ranca Upas yang sempat rusak akibat kegiatan motor trail ditutup dan tak bisa digunakan wisatawan.

“Sebenarnya tidak ada batasan khusus selain lokasi yang kemarin ada sedikit masalah terkait penggunaan untuk offroad,” kata Lucy di saat kegiatan penanaman bibit tanaman di kawasan wisata Ranca Upas, seperti dilaporkan Antara.

Dia menjelaskan lahan yang ditutup untuk wisatawan seluas satu hektare dan dipasang pembatas dan papan larangan memasuki area.

Selain itu, kata dia, kegiatan lainnya seperti mengunjungi penangkaran rusa, glamping, berkemah, dan lokasi-lokasi lainnya itu bisa diakses seperti semula.

Lucy mengatakan pembukaan kembali Ranca Upas itu juga dilakukan untuk memulihkan perekonomian masyarakat sekitar yang mengandalkan kunjungan wisatawan.

Dia menjelaskan trek yang dilintasi pada kegiatan motor trail, Minggu (5/3/2023) lalu, memiliki panjang sekitar 30 kilometer. Tetapi menurutnya trek itu hanya menggunakan sekitar 20 persen di Rancaupas.

“Jadi sebenarnya kemarin itu start dan finis di sini, tapi trek sebenarnya itu ada di luar Rancaupas,” katanya.

Anggar Widiatmoko Direktur Komersil PT Perhutani mengatakan pada pembukaan kembali Ranca Upas itu, pihaknya juga sekaligus melakukan kegiatan penanaman bibit tanaman, di mana ada 19 jenis tanaman endemik Jawa Barat yang ditanam.

“Sekitar 5.000 bibit akan ditanam, dan penanamannya dilakukan setiap bulan. Ini bisa menjadi tempat edukasi tanaman khas Jawa Barat yang mungkin kita tidak kenall sebelumnya,” kata Anggar.

Anggar mengatakan tanaman Bunga Rawa yang sempat mengalami kerusakan di Ranca Upas merupakan tanaman yang sudah ada sejak lama. Menurutnya peristiwa kerusakan lingkungan di Ranca Upas itu bakal dijadikan pelajaran untuk ke depannya.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
33o
Kurs