Minggu, 28 April 2024

RSUD Dr. Soetomo Siagakan UGD untuk Antisipasi Kenaikan Covid saat Libur Lebaran

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Foto: rsudrsoetomo.jatimprov.go.id

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo menyiagakan Unit Gawat Darurat (UGD) selama libur lebaran idulfitri 2023 untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid.

Joni Wahyuadi Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo menyatakan, UGD yang disiapkan oleh rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengantisipasi covid merupakan UGD khusus untuk penyakit menular.

“Alhamdulillah RSUD Dr. Soetomo ini satu-satunya rumah sakit yang punya UGD penyakit menular, makannya kita tetap screening. Kita ada UGD untuk pasien Covid yang melahirkan, yang tidak ada di tempat lain,” ucapnya pada Senin (17/4/2023).

Joni menyampaikan, untuk mengantisipasi momen lebaran, RSUD Dr. Soetomo saat ini juga telah menyiapkan tiga kamar operasi untuk pasien Covid-19, 14 tempat tidur intensif gear dan 29 tempat tidur di Ruang Intensif Khusus (RIK).

“Ada juga high gear dan low gear-nya, ada 290 tadi. Jadi untuk Covid cukup. Sistemnya kami sudah terbiasa menangani Covid, screening-nya tetap jalan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa berada di momen libur lebaran yang waktunya lebih panjang dari tahun sebelumya, tidak menutup kemungkinan pasien Covid akan meningkat.

“Mengingat sekarang mobilitas masyarakat itu luar biasa, kami selalu diberi amanah oleh Ibu Gubernur, untuk wanti-wanti agar rumah sakit sedia 24 jam selama libur Lebaran ini,” ucapnya.

Bahkan ia mengatakan, antisipasi Covid yang dijalankan oleh RSUD Dr. Soetomo nantinya juga akan tetap dilakukan seminggu setelah libur Lebaran.

“Jadi tanggal 19 sampai 25, ditambah nanti tanggal 26 sampai kira-kira tanggal 1 atau 2 kami tetap siap, karena yang sering itu justru pasca lebarannya,” ungkapnya.

Sementara untuk pasien yang datang ke RSUD Dr. Soetomo, pihaknya akan melakukan screening, jika ada indikasi Covid akan dilakukan tes PCR.

Sedangkan untuk pelayanan, ia juga memastikan tidak ada perbedaan antara pasien umum, pasien BPJS, maupun pasien yang ditanggung oleh Jamkesmaskin.

“Tugas kita memberi pelayanan yang sama. Ini kita juga sedang proses tata bagaimana agar antrean di RSUD Dr. Soetomo dan RSUD Dr. Saiful Anwar tidak sepanjang sekarang, sedang kita tata, semoga nanti sukses, semoga ada perbaikan, supaya rumah sakit daerah bisa melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.(ris/abd/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs