Minggu, 12 Mei 2024

Satu Balita yang Tenggelam di Sungai Rolak Surabaya Belum Ditemukan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Operasi pencarian balita tiga tahun tenggelam di Sungai Rolak Surabaya dilanjutkan dihari ketiga, Selasa (27/6/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Balita usia tiga tahun yang tenggelam di Sungai Rolak, Kota Surabaya, Jawa Timur sejak Minggu (25/6/2023) belum berhasil ditemukan hingga hari ini, Senin (26/6/2023).

Kompol A Risky Fardian Caropeboka Kapolsek Karangpilang menyebut, pencarian akan dilanjut besok pagi, Selasa (27/6/2023) mulai pukul 06.30 WIB.

“Hari ini beberapa kendala disampaikan dari tim teknis BPBD, Basarnas, maupun pemadam, kebersihan dan Polrestabes Surabaya, dan rekan-rekan TNI itu menyampaikan kendalanya karena eceng gondok yang sangat banyak,” katanya usai operasi pencarian ditutup, Senin sore (26/6/2023).

Pintu air Rolak Surabaya, lanjutnya, sudah dilakukan buka tutup berkala dengan penambahan jaring mencegah korban terbawa arus lebih jauh.

“Dibuka secara berkala. Tapi tetap dipakai jaring. Kita sudah menggunakan jaring agar tidak lepas. Kalau ditutup nanti malah naik debit airnya,” tambahnya.

Meski pencarian berhenti sementara, ia minta masyarakat sekitar bantaran sungai menginformasikan ke posko petugas gabungan di titik kejadian jatuhnya korban jika melihat jenazah mengapung.

“Kita ada posko terpadu di sini dan semua instansi di sini. Walaupun ada informasi dari masyarakat. Minta langsung lapor dan lakukan evakuasi,” tandasnya.

Secara teknis, I Dewa Nyoman Arya Komandan Tim Operasi Basarnas Surabaya menjelaskan, radius pencarian besok akan diperluas mencapai 900 meter hingga satu kilometer dari titik awal jatuhnya korban.

“Hari ini sekitar 700 meter dari TKM (tempat kejadian musibah),” kata Dewa sapaan akrabnya.

Petugas kembali akan fokus mengurai rimbunan eceng gondok yang diperkirakan berpotensi korban tersangkut.

“Dan kita melaksanakan penyisiran, pencarian, pertolongan, sekaligus kita manuvering untuk mengaduk sungai yang ada di titik-titik tertentu yang ada diindikasi ada dugaan atau mungkin tersangkut di enceng gondok,” terangnya.

Jumlah personel yang hari ini 24 petugas terbagi dalam lima perahu karet, sambung Dewa akan ada perubahan kondisional.

“Bisa berkurang dan bertambah karena hari aktif,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua balita kakak beradik masing-masing berusia 2 tahun dan 3 tahun asal Kedurus, Karangpilang, Kota Surabaya, Jawa Timur dilaporkan tenggelam, Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 15.13 WIB.

Balita yang berusia 2 tahun ditemukan di hari yang sama dalam kondisi meninggal, radius 100 meter dari lokasi awal tenggelam sekitar pukul 16.30 WIB.(lta/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 12 Mei 2024
28o
Kurs