Sabtu, 27 April 2024

Universitas Brawijaya dan Keio University Resmikan Jaringan Berkecepatan Tinggi 100 Gbps

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Heri Akhmadi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang bersama Eiji Okada Wakil Rektor Keio University menyaksikan video conference peresmian jaringan berkecepatan tinggi 100 Gigabit dengan Universitas Brawijaya Malang. Foto : KBRI Tokyo

Heri Akhmadi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang bersama Eiji Okada Wakil Rektor Keio University di Keio University kampus Hiyoshi, menyaksikan video conference peresmian jaringan berkecepatan tinggi 100 Gigabit per second (Gbps) untuk pendidikan yang berlangsung di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Saat peresmian, dilakukan uji coba diskusi interaktif melalui 8K ultra high resolution video conference pertama di Indonesia antara UB dan Keio University Jepang, yang menunjukkan kualitas koneksi tanpa jeda antar dua negara.

Dalam sambutannya, Heri Akhmadi Duta Besar menyoroti peresmian ini merupakan tindak lanjut nyata dari Kesepakatan Kerja Sama yang ditandatangani dalam pertemuan G20 tahun 2022 yang merupakan pencapaian signifikan dalam program transformasi digital yang difasilitasi oleh KBRI Tokyo.

“Selamat kepada ARENA-PAC, IDREN dan Universitas Brawijaya atas pencapaian luar biasa ini. Jaringan revolusioner ini tanpa diragukan akan membuka jalan bagi kemajuan luar biasa dalam penelitian, pendidikan, dan inovasi yang akan memberikan manfaat tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi komunitas akademik global” ujar Heri dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/8/2023).

Heri Akhmadi Dubes berharap agar semua pihak yang terlibat, aktif mendukung IDREN dalam upayanya untuk memperluas konektivitas jaringannya tidak hanya di Jawa tetapi juga di seluruh Indonesia sehingga bisa dipastikan lebih banyak peneliti dapat merasakan manfaat dari infrastruktur kuat yang disediakan oleh REN (Research and Education Network).

Peresmian jaringan berkecepatan tinggi 100 Gbps ini merupakan kolaborasi Universitas Brawijaya (UB), Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), dan Indonesia Research and Education Network (IDREN).

Acara ini dihadiri juga oleh Tjitjik Sri Tjahjandarie Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dan sejumlah tokoh penting dalam dunia pendidikan dan penelitian, termasuk Jun Murai yang disebut sebagai “father of internet of Japan”, dan Keiko Okawa, serta Achmad Affandi Kepala IDREN.

Jaringan berkecepatan tinggi 100 Gbps ini adalah yang pertama di Indonesia, dirancang khusus untuk meningkatkan konektivitas pendidikan dan penelitian di seluruh negeri.(wld/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
32o
Kurs