Senin, 29 April 2024

Disebut Provinsi Harmonis, Khofifah Sebut Jatim Tidak Boleh Batuk karena Bisa Pengaruhi Nasional

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Foto: Humas Pemprov Jatim Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Foto: Humas Pemprov Jatim

Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang dikenal guyup rukun dan harmonis. Penilaian itu berdasarkan data yang dirilis oleh Pusaka Kemenag Super App, Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Jatim pada 2023 mencapai 77,55.

Catatan tersebut berhasil melampaui rata-rata Indeks KUB nasional tahun 2023 yaitu sebesar 76,02.

Sebagai informasi, ada tiga dimensi yang dinilai dalam indeks kerukunan umat beragama. Yaitu toleransi (74,47), kesetaraan (77,61), dan kerja sama (76,00).

Atas capaian ini, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengapresiasi seluruh masyarakat dari berbagai elemen yang turut menjaga kerukunan di Bumi Majapahit.

Khofifah menyatakan, meningkatnya Indeks KUB Jatim ini menjadi cerminan suasana Jatim yang selalu menjaga interaksi sosial guyub rukun dan harmonis.

Lanjut Gubernur, kestabilan kondisi masyarakat Jatim, sebagai salah satu Episentrum Indonesia di wilayah Timur tentu sangat berpengaruh secara nasional.

“Kerukunan umat beragama di Jatim ini penting agar terbangun mutual respect dan selanjutnya bisa terjalin mutual trust atau kepercayaan satu sama lain. Karenanya, Jawa Timur tidak boleh batuk, karena dropletnya bisa mempengaruhi nasional,” tegas Khofifah, Selasa (2/1/2024).

Khofifah menambahkan, kestabilan Indeks KUB ini juga diharapkan bisa berpengaruh pada kestabilan kondisi masyarakat menjelang Pemilu pada 2024 mendatang. Sebab pemilu akan digelar serentak dilakukan dua kali dalam setahun.

“Kondisi masyarakat yang guyub rukun dan harmonis ini jadi bekal untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan kondusif,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, kerukunan umat beragama juga masuk dalam salah satu dari tujuh program prioritas yang ditetapkan Kemenag RI terkait penguatan moderasi beragama.

Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk terus menjaga kerukunan umat beragama guna mewujudkan keamanan bagi seluruh masyarakat.

Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas sinergitas dan kerja keras seluruh elemen strategis di Jatim. Mulai daru aparat penegak hukum, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat, termasuk keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jatim.

“Terima kasih juga atas kolaborasi dan sinergitas seluruhnya. Selamat Tahun Baru 2024 semoga tahun ini tambah sehat sukses dan bahagia,” pungkas Khofifah.(wld/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs