Kamis, 2 Mei 2024

Empat Orang Meninggal Akibat Tertimbun Tanah Longsor di Luwu

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
BPBD Sulsel mengevakuasi korban tanah longsor di Luwu, pada Senin (26/2/2024). Foto: Vio Santy via WhatsApp SS BPBD Sulsel mengevakuasi korban tanah longsor di Luwu, pada Senin (26/2/2024). Foto: Vio Santy via WhatsApp SS

Sebanyak empat orang korban dikabarkan tewas tertimpa musibah tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024).

“Benar, ada bencana tanah longsor. Ada empat orang dalam kondisi meninggal dunia, sudah dievakuasi saat ini,” kata Amson Pandolo Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel), dikutip Antara.

Dari informasi sementara, selain empat korban tewas tertimbun tanah longsor, sebanyak 10 orang lainnya dinyatakan selamat dan telah dievakuasi ke Puskesmas setempat Bastem Utara, Desa Pantilang, Kabupaten Luwu.

Selain itu, berdasarkan dugaan sementara, masih ada sebanyak 15 unit kendaraan roda dua dan dua unit kendaraan roda empat tertimbun material tanah longsor di lokasi kejadian. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, sekitar pukul 09.10 WITA, di Jalan Poros, Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara.

Berdasarkan kronologi kejadian, dugaan penyebab musibah longsor tersebut terjadi saat hujan dengan intensitas lebat sejak Minggu malam (25/2/2024) hingga menyebabkan terjadi pergerakan tanah atau tanah longsor di pinggir gunung tersebut di jalan poros Desa Bonglo, Senin pagi.

Beberapa saat kemudian, tanah tersebut jatuh dan menutupi badan jalan. Namun, warga dan pengendara diduga tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan.

Saat korban melintas, terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material. Curah hujan yang cukup deras sejak semalam diduga membuat tanah menjadi labil, sehingga terjadi longsoran tanah dari dinding gunung setempat.

Dampak kerusakan yang ditimbulkan badan jalan poros desa tertimbun sepanjang 100 meter dalam kondisi rusak berat dengan kedalaman longsor 100 meter.

Akibatnya, akses mobilisasi pemukiman warga Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, terputus karena tertimbun material tanah di jalan poros itu, dengan panjang 100 meter dan lebar delapan meter.

Saat ini, tim BPBD bersama SAR Gabungan TNI dan Polri serta tim penyelamatan Basarnas terus melaksanakan tugas evakuasi terhadap para korban dan mendata para korban hingga di larikan ke puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis.(ant/azw/ris/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
30o
Kurs