Rabu, 1 Mei 2024

Garuda Indonesia Targetkan Tambah Delapan Pesawat pada 2024

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Antara

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penambahan delapan pesawat yang terdiri atas empat narrow body jenis Boeing 737-800NG dan empat wide-body yang terdiri dari jenis Boeing 777-300ER, serta Airbus 330-300 yang akan datang secara bertahap sepanjang 2024.

Irfan Setiaputra Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan, penambahan armada bertujuan memaksimalkan tingkat keterisian penumpang, serta mendukung perluasan jaringan penerbangan dalam skala domestik maupun internasional.

Dilansir dari Antara pada Selasa (2/4/2024), dengan adanya penambahan pesawat tersebut Garuda Indonesia diperkirakan dapat mengoperasikan hingga 80 pesawat pada akhir tahun 2024.

Lebih lanjut menurutnya sepanjang tahun 2023, Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan tingkat utilisasi armada menjadi 07:55, angka ini naik signifikan secara tahunan yakni sebesar 06:46.

Irfan mengatakan. konsistensi pertumbuhan indikator aspek operasional tersebut terlihat melalui jumlah frekuensi penerbangan Garuda Indonesia Group sepanjang tahun 2023 yakni sebesar 145.500 atau tumbuh sebanyak 38 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.

Selain itu, ia mengatakan pasca restrukturisasi, pihaknya terus melakukan pembenahan optimalisasi kinerja yang sesuai dengan proyeksi pemulihan industri penerbangan yang diperkirakan akan tumbuh bertahap. Ia menilai restrukturisasi tersebut memberikan kesempatan bagi Garuda Indonesia untuk melakukan perubahan fundamen secara menyeluruh pada seluruh landasan bisnis.

“Dengan fundamen kinerja yang secara bertahap terus menunjukkan pemulihan yang konsisten termasuk melalui langkah perbaikan ekuitas yang terukur, kami optimis tahun 2024 akan menjadi tahun yang monumental dalam langkah akselerasi kinerja usaha Garuda Indonesia. Sejalan dengan proyeksi IATA yang meramalkan industri penerbangan di tahun 2024 akan menyelesaikan fase recovery-nya secara bertahap.” kata Irfan. (ant/azw/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
32o
Kurs