Senin, 14 Oktober 2024

Gus Miftah: Jokowi Presiden Minta Pengasuh Ponpes Kawal Transisi Pemerintahan Baru

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Gus Miftah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji saat ditemui awak media usai kunjungan Joko Widodo Presiden ke ponpesnya yang berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (19/9/2024). Foto: Antara

Gus Miftah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji menyebut Joko Widodo (Jokowi) Presiden meminta para pengasuh ponpes ikut mengawal kelancaran transisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Gus Miftah kepada awak media usai acara pertemuan kiai muda se-Jawa di Ponpes Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, yang dihadiri Jokowi Presiden.

“Beliau menyampaikan hendaknya kita pengasuh pesantren untuk menjaga keberlangsungan ini (transisi pemerintahan) dengan baik. Pesan beliau seperti itu,” ujar Miftah seperti dilansir Antara.

Menurut Miftah, pesan itu disampaikan Jokowi setelah ia mengutarakan penilaian bahwa proses transisi pemerintahannya ke Prabowo Subianto sangat kolaboratif dan halus.

Dalam pertemuan sebanyak 50 kiai muda se-Jawa yang berlangsung tertutup itu, kata Miftah, Presiden mengaku ingin memastikan bahwa saat Prabowo Subianto Presiden RI terpilih mulai resmi menjabat, segala sesuatu sudah dalam kondisi siap.

“Dulu awal kami menjabat kami harus ‘grayah-grayah’ (meraba-raba) dulu. Sekarang kita menginginkan bagaimana ketika kemudian Pak Prabowo bekerja itu semuanya sudah disiapkan dengan baik,” kata Miftah menirukan ucapan Jokowi.

Miftah menyebut tidak ada keinginan Jokowi mengintervensi kebijakan-kebijakan pemerintahan baru mendatang, meski ada sejumlah badan baru non-kementerian yang dipersiapkan.

“Jadi tidak ada intervensi tapi justru sifatnya adalah kolaborasi, begitu kira-kira tadi disampaikan,” kata dia.

Setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wapres RI pada 20 Oktober 2024 , lanjut Miftah, Jokowi Presiden mengaku ingin beristirahat selama satu atau dua pekan di Solo, Jawa Tengah.

Setelah itu, Jokowi berencana berkeliling menemui masyarakat.

“Setelah tanggal 20 Oktober saya akan tidur seminggu, dua minggu di Solo, setelah itu saya ingin keliling menjumpai masyarakat saja. Soal pemerintahan urusan Pak Prabowo-Gibran,” kata Miftah kembali menirukan Presiden. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 14 Oktober 2024
32o
Kurs