Rabu, 11 Desember 2024

Kemenhub Minta PO dan Masyarakat Sama-Sama Cek Kelaikan Jalan Bus Sebelum Perjalanan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bus rombongan SMK Lingga Kencana asal Depok mengalami kecelakaan maut terjadi di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Foto: RRI

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) meminta Perusahaan Otobus (PO) agar rutin melakukan uji kelaikan jalan kendaraan bus demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat dalam perjalanan.

“Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada,” kata Aznal Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Hubdat Kemenhub dalam keterangan di Jakarta, Minggu (11/5/2024) dilansir Antara.

Aznal juga meminta agar pengemudi dan pengusaha otobus terus mengecek kelaikan jalan transportasi demi memberikan pelayanan yang aman dan terbaik kepada masyarakat.

Ia juga mengimbau masyarakat pengguna bus untuk terlebih dulu mengecek kelaikan jalan transportasi yang dapat dilakukan di aplikasi MitraDarat, demi memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan.

Pada aplikasi MitraDarat ada fitur untuk mengecek kelaikan jalan angkutan bus baik bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun pariwisata. Masyarakat tinggal memasukkan nomor kendaraan pada fitur “Cek Laik” di aplikasi nanti keluar keterangan bus tersebut laik jalan atau tidak.

Dia menyampaikan laik atau tidaknya kendaraan akan terlihat dari izin operasional angkutan dan keterangan kelulusan uji berkala, yang akan muncul ketika nomor kendaraan dimasukkan pada aplikasi.

“Kepada seluruh masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus dapat memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan pada aplikasi MitraDarat yang dapat diunduh pada smartphone,” ujar Aznal.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan diduga akibat rem blong, di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) petang.

Kronologinya berawal saat bus sedang mengarah dari Bandung menuju ke Subang. Sekitar pukul 18.45 WIB, bus tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan, sehingga bus terguling. Akibatnya, sebanyak sebelas orang dilaporkan tewas, termasuk seorang pengendara sepeda motor. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Rabu, 11 Desember 2024
28o
Kurs