Rabu, 1 Mei 2024

PBNU Tunjuk Gus Kikin Cucu Hasyim Asyari Jadi Pj Ketua PWNU Jatim

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin). Foto: tebuireng online

Rapat Gabungan Syuriah dan Tanfidziyah Pengurus Besar NU (PBNU), menetapkan KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) cucu KH Hasyim Asyari selaku pendiri NU Hadratussyaikh, sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur (Jatim).

“Alhamdulillah rapat gabungan siang tadi bulat menetapkan Gus Kikin menjadi Pj Ketua PWNU Jatim menggantikan KH Marzuki Mustamar,” kata Saifullah Yusuf Sekjen PBNU, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024).

Gus Kikin, akan menjabat hingga diselenggarakannya Musyawarah Wilayah NU Jawa Timur yang rencananya pada bulan Maret 2024 mendatang.

KH Marzuki Mustamar sendiri sebenarnya telah habis masa jabatannya sejak September 2023, yang kemudian mendapatkan SK perpanjangan sementara.

Rapat gabungan yang dipimpin langsung oleh KH Miftachul Ahyar Rais Aam juga dihadiri KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum serta jajaran Syuriah dan Tanfidziyah ini, bulat menerima pemberhentian KH Marzuki dan pengangkatan Gus Kikin.

“Terkait alasan pemberhentian KH Marzuki sekali lagi saya tegaskan ini masalah internal dan telah dianggap memenuhi syarat untuk pemberhentian. Jangan paksa kami membuka alasannya ke publik,” kata Gus Ipul.

Pemberhentian KH Marzuki juga merupakan usulan dari Rais Syuriah PWNU Jatim yang ditandatangani langsung oleh KH Anwar Mansyur.

Sebagai informasi, Ketua PWNU diberhentikan sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Di Jatim, KH Ali Maskan Moesa juga pernah diberhentikan dari jabatan Ketua PWNU.

Namun, saat itu KH Ali Maskan menerima dan bahkan hingga saat ini masih aktif di jajaran Syuriah PWNU Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga mengatakan bahwa Gus Kikin ditunjuk dengan beberapa alasan. Pertama karena Gus Kikin telah berpengalaman bahkan saat ini menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU.

“Apalagi beliau saat ini juga pengasuh pesantren Tebuireng dan juga cucu Hadratussyaikh, Insya Allah akan mampu menjalankan kepemimpinan organisasi dalam masa transisi ini,” kata Gus Ipul.

Sementara itu, rapat gabungan sendiri digelar di Kantor PBNU Jakarta dengan beberapa agenda. Rapat dimulai pukul 14.00 dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. (bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
32o
Kurs