Minggu, 28 April 2024

Setelah 15 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Dua Rumah dan Satu Sekolah Rusak

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Dampak gempa yang terjadi di sebuah sekolah, kaca sekolah nampak rusak dan pecah, Jumat (22/3/2024). Foto: BPBD Jatim. Dampak gempa yang terjadi di sebuah sekolah, kaca sekolah nampak rusak dan pecah, Jumat (22/3/2024). Foto: BPBD Jatim.

Tercatat 15 kali gempa susulan terjadi setelah gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur sekitar pukul 11.22, Jumat (22/3/2024).

Data gempa susulan itu disampaikan Mamuri Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III, Karangkates, Malang.

“Sampai jam 13.37 WIB tercatat ada 15 kali (gempa) susulan,” ujar Mamuri.

Rentetan gempa susulan itu mulai melanda Tuban dan sekitarnya pada pukul 11.35 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,4.

Kemudian ada empat gempa susulan lagi mulai pukul 11.43 WIB dan 12.11 WIB dengan kekuatan magnitudo tak lebih dari magnitudo 3,4.

Selanjutnya pada pukul 12.31 WIB terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang cukup besar yakni magnitudo 5,3. Getaran akibat gempa itu terasa di Tuban, Surabaya dan sekitarnya.

Berikutnya sekitar pukul 12.37 WIB sampai 13.18 WIB terjadi sembilan gempa susulan dengan variasi kekuatan mencapai magnitudo 2,7 dan yang terkuat 4,1.

Berdasarkan rekam data dari BMKG, pusat gempa susulan ini berada di sekitar 130 kilometer Timur Laut Tuban Jawa Timur.

Sedangkan titik pusat gempa pertama dan 15 gempa lainnya ini berdekatan. Yakni berada di sekitar garis 5,74 Lintang Selatan, 112,36 Bujur Timur di kedalaman 10 kilometer.

“Tidak berpotensi tsunami,” kata Mamuri.

Masyarakat pun diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tandasnya.

Sebuah rumah mengalami rusak berat akibat dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Tuban, Jumat (22/3/2024). Foto: BPBD Jatim.
Sebuah rumah mengalami rusak berat akibat dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Tuban, Jumat (22/3/2024). Foto: BPBD Jatim.

Di sisi lain, BPBD Jawa Timur menerima laporan adan dua rumah dan satu sekolah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Kabupaten Tuban.

Satrio Nurseno Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim menyatakan dua rumah yang mengalami rusak ringan itu berada di Kabupaten Tuban dan Gresik.

Sedangkan satu sekolah di Kabupaten Gresik mengalami kerusakan pada bagian kaca jendela salah satu ruangan kelas.

“Kabupaten Gresik Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura sekolah: 1 unit (SMAN 1 Sangkapura). Lalu di Desa Telukjatidawang Kecamatan Tambak, rumah rusak ringan 1 unit. Dan di Desa Glagah, Kec. Soko, Tuban rumah rusak berat 1 unit,” kata Satrio dikonfirmasi Jumat siang.

Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan BPBD masing-masing kota/kabupaten di Jatim. BPBD juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.

“Masih assesment,” ujar Satrio.(wld/azw/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
32o
Kurs