Senin, 17 Juni 2024

Tim Labfor Polda Jatim Dilibatkan untuk Ungkap Kasus Penembakan Airsoft Gun

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi senjata yang digunakan pelaku untuk meneror sejumlah pengendara di Tol Sidoarjo-Surabaya. Foto: Getty Images

Rangkaian penyelidikan kasus penembakan Orang Tak Dikenal (OTK) menggunakan airsoft gun di Tol Waru dan Jalan Raya Babatan terus berproses.

Untuk mempercepat pengungkapan kasus, penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.

Kombes Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim menyatakan, dalam melakukan penyelidikan tersebut tim gabungan telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi – saksi.

“Ada enam saksi yang sudah diperiksa hasil temuan olah TKP juga sedang dalam pemeriksaan Tim Labfor,” kata Dirmanto, Minggu (26/5/2024).

Dari hasil penyelidikan sementara, Dirmanto mengatakan penyidik Jatanras Polda Jatim menduga pelaku penembakan menggunakan airsoft gun berjumlah lebih dari satu orang.

Dugaan itu menguat sesudah penyidik melakukan olah TKP, pemeriksaan sejumlah saksi, hingga melakukan pendalaman terhadap korban penembakan.

“Pelaku ini kemungkinan lebih daripada satu orang. Karena menggunakan sebuah mobil,” kata Dirmanto.

Kabid Humas Polda Jatim itu juga mengungkap ciri-ciri mobil terduga pelaku yang berwarna hitam.

“Bahwa mobil yang digunakan oleh pelaku ini kemungkinan adalah mobil Inova. Yang sekarang masih kita telusuri dan dalami,” ucapnya.

Untuk diketahui, kasus penembakan tersebut pertama kali dilaporkan dua pendengar Radio Suara Surabaya, dan satu lagi warga yang mengaku menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal di Jalan Tol Sidoarjo arah Surabaya.

Antara lain Eko Cahyono sopir truk asal Jember yang mengalami penembakan di Tol Waru arah Surabaya pada Minggu Minggu (19/5/2024) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.

Tembakan itu mengenai wajah Eko. Sehingga muncul benjolan di hidung, bibir atas, dan dua di pipinya. Istri Eko yang kala itu turut ada di dalam truk, juga ikut menjadi korban penembakan orang tak dikenal itu.

Kemudian ada pendengar lain bernama Ramlan yang juga melapor ke Radio Suara Surabaya sesudah mengalami peristiwa serupa. Ramlan juga ditembak oleh orang tidak dikenal ketika sedang melaju di Tol Sidoarjo arah Surabaya, tepatnya sebelum Gerbang Tol Waru Utama.

“Saya bersama kakak naik truk engkel. Dari Sidoarjo arah Perak. Lalu ada mobil Innova Zenix menyalip dari kiri. Sejajar dengan truk saya,” ungkapnya saat mengudara di Radio Suara Surabaya.

Ramlan melanjutkan. “Tiba-tiba ada orang yang mengeluarkan senjata. Menembak kepala saya. Pelurunya plastik,” imbuhnya.

Selain Eko dan Ramlan, terakhir ada Kusharto (61 tahun) yang ditembak orang tak dikenal (OTK) di sekitar Unesa Lidah Wetan menceritakan kronologi yang menimpanya pada Senin (20/5/2024) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

Pria 61 tahun yang bekerja sebagai tukang sampah itu mengatakan, penembakan menggunakan peluru plastik itu terjadi sewaktu ia selesai membuang sampah. Tiba-tiba ia dipepet mobil warna hitam.

“Saya dipepet terus kacanya buka. Lampunya (di dalam mobil) dimatikan,” kata Kusharto, ketika ditemui di rumahnya, Jumat (24/5/2024). (wld/bil)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 17 Juni 2024
29o
Kurs