Rabu, 8 Mei 2024

Sejumlah Bonek Masih Berkendara Tanpa Helm atau Bonceng Tiga

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Rombongan Bonek yang melintas di Jalan Tambak Sari depan Gelora 10 November tanpa mengenakan helm. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Ridwan Mubarun Camat Tambaksari mengatakan, masih ada beberapa suporter Persebaya yang mengendarai sepeda motor tanpa menghiraukan aturan lalu lintas.

Mereka berbondong-bondong melaju melintasi Jalan Tambaksari menuju ke lokasi pertandingan persahabatan antara Persebaya dengan PSIS Semarang, di Gelora Bung Tomo, Minggu (19/3/2017).

Misalnya, sebagian besar dari mereka mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm atau berboncengan tiga.

“Seharusnya mereka bisa diarahkan untuk turut kendaraan yang disediakan oleh Pemkot Surabaya. Mungkin sekarang ini karena masih awal-awal, ya. Nanti kami koordinasikan kembali,” katanya ketika ditemui di Taman Mundu, Minggu (19/3/2017).

Dia mengatakan, kecamatan akan mengusulkan koordinasi dengan Polrestabes Surabaya agar mengarahkan para suporter yang tidak taat aturan lebih baik ikut kendaraan yang disiapkan pemkot.

“Kami sifatnya mengusulkan. Akan kami usulkan melalui Bagian Pemerintahan, Pak Eddy Christijanto,” ujarnya.

Ridwan menyayangkan, masih tersisa sekitar lima kendaraan operasional dari lima kecamatan di Surabaya yang disiapkan di Taman Mundu. Padahal, masing-masing kecamatan menurunkan dua kendaraan.

“Ditambah truk dari SKPD totalnya di sini ada 17 kendaraan. Tujuh kendaraan truk dan 10 kendaraan operasional kecamatan. Ini masih sisa lima, kami akan jemput bola,” ujarnya.

Saat itu, beberapa kendaraan kecamatan menuju ke SPBU Rangkah. Satpol PP Kecamatan menginformasikan, banyak bonek yang berkumpul di lokasi itu.

“Skemanya memang begitu. Jadi sebagian kendaraan tadi sudah sempat keliling, kalau ada kerumunan bonek kami ajak ke sini (Taman Mundu, Red), berangkat sama-sama,” katanya.

Dia menduga, masih banyak suporter Persebaya yang belum mengetahui keberadaan titik-titik penjemputan dengan kendaraan yang disediakan oleh Pemkot Surabaya.

Ridwan juga mengatakan, sebagian besar bonek yang turut kendaraan yang disiapkan Pemkot di Taman Mundu, justru bukan bonek yang tinggal di Surabaya.

“Sebagian besar dari luar Surabaya. Misalnya tadi ada dari Pasuruan dan Probolinggo. Juga ada yang dari Bandung dan Indramayu, datang semalam,” katanya. (den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
26o
Kurs