Rabu, 15 Mei 2024

Lomba Balap Karung Bangkitkan Olahraga Tradisional

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Para peserta lombaan tradisional yang digelar di halaman Universitas Airlangga Kampus C, Minggu (23/9/2018). Foto: surabaya.go.id

Suasana riuh dan meriah menggambarkan pelaksanaan perlombaan tradisional yang digelar di halaman Universitas Airlangga Kampus C, Minggu (23/9/2018).

Dalam perlombaan ini, dibutuhkan kekompakan aba-aba, pikiran dan gerakan dalam lomba estafet balap karung. Dengan memasukkan kedua kaki kedalam karung goni, para peserta harus beradu kecepatan dengan melompat dan estafet menempuh jarak yang telah ditentukan. Tak jarang peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Surabaya ini tidak bisa menyelaraskan antara gerak kaki dan kecepatan. Bahkan terkadang sampai terjatuh.

Lomba balap karung tersebut merupakan salah satu jenis perlombaan dalam rangkaian ‘Surabaya Sport for All’ dan ‘Lomba Olahraga Tradisional’ yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya. Ajang perlombaan ini juga bekerjasama dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Surabaya.

Tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk mengembangkan dan menambah minat masyarakat terhadap potensi olahraga tradisional.

“Maksud kegiatan ini untuk mengenalkan olahraga tradisional terhadap generasi milenial. Dan meningkatkan minat kecintaan serta kemampuan dan pengembangan potensi olahraga tradisional yang ada di Jawa Timur,” terang Eko Widodo Ketua I FORMI Surabaya dilansir dari laman surabaya.go.id.

Selanjutnya menurut Eko, ajang perlombaan ini dimaksudkan untuk memasyarakatkan gaya hidup sehat dan bugar melalui olahraga tradisional dan olahraga rekreasi.

“Semua ini membangkitkan kecintaan kita karena dulu ketika kecil ada beraneka ragam permainan tradisional. Semoga ini mampu memberikan pemahaman generasi berikut, generasi yang akan datang dengan kecintaan kita pada nilai tradisi,” terang Eko Widodo yang juga menjadi Ketua Pelaksana ajang perlombaan ini.

Selain estafet balap karung dilombakan pula egrang batok, lomba gasing, dan lomba panah menggunakan alat tradisional sumpit.

Untuk lebih memeriahkan kegiatan, panitia juga melangsungkan jalan sehat dengan undian kupon berhadiah. Tak tanggung-tanggung, total hadiah yang bisa dibawa pulang senilai Rp25 juta. (tin/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
32o
Kurs