Jumat, 26 April 2024

Setelah 30 Tahun, Indonesia Bertekad Pulangkan Piala Sudirman

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Susy Susanti Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI berbincang dengan media di sela memantau latihan tim Piala Sudirman di Pelatnas PBSI Jakarta Timur, Kamis (09/05/2019). Foto: Antara

Tim bulu tangkis Indonesia bertekad memulangkan Piala Sudirman ke Tanah Air setelah salah satu trofi prestisius di ajang kejuaraan tepuk bulu internasional itu terlepas sejak 30 tahun lalu.

“Tujuan utama kita pasti mengembalikan Piala Sudirman karena sudah 30 tahun ya. Jadi semangat itu yang menjadi motivasi kita,” ujar Susy Susanti Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Indonesia merebut Piala Sudirman pada gelaran kejuaraan beregu campuran dua tahunan itu untuk pertama kalinya pada 1989. Saat itu Indonesia menjadi tuan rumah dan di final mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2.

Meski pada Piala Sudirman 2017 langkah Indonesia harus terhenti pada fase grup, Susy yakin tekad kuat atlet bisa membawa Indonesia menuju kemenangan.

“Sekarang ini kekuatan badminton merata. Di New Zealand Open kita juara umum, tapi China dan Jepang tidak dapat gelar. Jadi tergantung kondisi terakhir atletnya, strategi yang pas dan paham kondisi lapangan,” kata Susy dilansir Antara.

Menurut Susy, kejuaran Piala Sudirman yang menggunakan sistem beregu ini, segala kemungkinan bisa terjadi. Ini dikarenakan pemenang ditentukan melalui perolehan poin dari tim bukan kemenangan perorangan.

Susy mengatakan, PBSI sudah menyusun strategi dengan menurunkan tim terbaik guna membawa pulang piala dua tahunan yang akan berlangsung di Nanning, China, 19-26 Mei mendatang.

“Kita akan turunkan tim sesuai kebutuhan dan melihat dari siapa kita bisa mengumpulkan poin. Setiap sektor punya tanggung jawab dan tugas yang sama untuk menyumbang poin,” kata Susy.

Terkait persiapan menuju Piala Sudirman, Susy menyampaikan jika selama pelatnas tidak mengadakan uji coba karena jadwal atlet yang terlalu padat. PBSI berfokus pada peningkatan kekompakan tim dan kualitas permainan termasuk akurasi pukulan.(ant/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
27o
Kurs