Jumat, 24 Mei 2024

PPP Tolak Angket Persoalan Internal Partai

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Fadli Nursal anggota FPPP, mengatakan fraksinya tidak menyetujui hak angket yang diusung oleh sejumlah anggota DPR terkait konflik partai karena hal itu akan menghabiskan energi bangsa Indonesia.

Fadli setuju kalau angket dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan rakyat misalnya masalah harga BBM, listrik dan gas yang melambung tinggi.

“Saya setuju angket, tapi temanya bukan masalah parpol. Kalau masalahnya yang berkaitan dengan rakyat seperti masalah bbm, listrik, gas, pertanian dan sebagainya kami setuju. Berlebihan kalau hanya sekedar masalah internal parpol harus diajukan angket,” ujar Fadli dalam diskusi, “Mengukur Efektivitas Kinerja Dewan di Tengah Dualisme Fraksi dan Partai Politik”, di Gedung DPR Jakarta, Kamis (26/3/2015).

DPR, menurut Politisi PPP kubu Romahurmuziy ini hendaknya harus mempertimbangkan pandangan masyarakat jika tetap ngotot mengajukan angket kepada pemerintah terkait keputusan Menkumham terhadap PPP dan Partai Golkar. Jangan sampai publik melihat DPR hanya sibuk mengurusi dirinya sendiri saja,” tambahnya.

Saat ini saja selepas masa reses yang seharusnya digunakan untuk membahas apa yang didapatkan dalam reses di daerah pemilihan, menjadi tersita karena semua anggota DPR hanya sibuk membahas kisruh Partai Golkar. Kondisi ini sangat mempengaruhi dewan.

“Sekarang ini belum ada tindak lanjut hasil reses karena tema yang banyak di DPR saat ini justru terkait kisruh Partai Golkar. Pandangan di fraksi-fraksi juga menjadi terbelah. Seharusnya anggota DPR tidak perlu terpengaruh dengan kondisi partai, tapi yang terjadi kan sebaliknya,” paparnya.(faz/dop)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Jumat, 24 Mei 2024
32o
Kurs