Jumat, 29 Maret 2024

Ical akan Selesaikan Kasus Rotasi Anggota Fraksi Setelah Rapimnas

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Beberapa hari lalu, Fraksi Partai Golkar DPR yang dipimpin Setya Novanto merombak 23 anggotanya. Perombakan inipun dinilai aneh oleh beberapa anggota fraksi karena di antaranya tidak mempertimbangkan atau tidak mengacu pada Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela (PDLT).

“Pak Ical belum berpikir soal itu karena lagi concern di Rapimnas, setelah Rapimnas Pak Ical akan duduk kembali dengan ketua dan pengurus fraksi membicarakan surat (pergantian) tersebut,” ujar Tantowi saat dihubungi, Senin (25/1/2016).

Soal adanya Surat Keputusan Ketua Fraksi (Setya Novanto) yang melakukan perombakkan, kata Tantowi, hal itu juga akan dibahas Aburizal Bakrie dengan Ketua Fraksi.

“Sementara SK-nya seperti itu (ada pergantian). Pak Ical berjanji akan bahas dengan Ketua Fraksi setelah Rapimnas,” kata dia.

Tantowi mengatakan, terhadap rotasi yang ditandatangani Novanto tersebut, sebagai kader dia patuh dan taat asas juga peraturan. Tapi ketika ada keganjilan maka wajib meminta klarifikasi.‎

“Basis kita bekerja sebagai kader itu acuannya PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela). Apakah orang-orang yang digeser itu sudah melanggar PDLT?” tanya Tantowi.

“Kemudian pertanyaan teman-teman, apakah orang-orang yang menggantikan itu patuh pada PDLT? Karena itu Pak Ical akan sungguh-sungguh bahas dengan ketua fraksi,” ujar dia.

Sebelumnya, pencopotan Tantowi dari Wakil Ketua Komisi I dipertanyakan oleh internal kubu ARB sendiri. Lalu Mara Satriyawangsa Wasekjen Golkar hasil Munas Bali mengaku heran Tantowi termasuk yang dicopot.

“Saya tidak habis pikir apa pertimbangan pergantian Tantowi,” kata Lalu melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (23/2/2016).

Menurut Lalu, hubungan pribadi Novanto dengan Tantowi selama ini sangat baik. Kualitas Tantowi sebagai pimpinan Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan komunikasi juga tidak diragukan.

Tantowi juga paling depan mensosialisasikan hasil-hasil Munas Golkar Bali. “Dan selalu terdepan menjawab atau memberi penjelasan soal Munas Bali,” kata Lalu Mara.

Dalam SK yang ditandatangani Novanto untuk pimpinan DPR itu, posisi yang ditinggalkan Tantowi diisi oleh Meutya Viada Hafidz. Jika sudah final, maka pergantian itu tinggal menunggu pelantikan oleh pimpinan DPR.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs