Pelantikan Bupati dan Wali Kota di Istana Bogor Batal

Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri telah menetapkan, pelantikan bupati/ wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota hasil pilkada serentak, akan dilaksanakan di masing masing ibu kota provinsi pada17 Februari 2016.

Sehingga rencana pelantikan serentak yang akan dilakukan oleh presiden di Istana Bogor dibatalkan. Hanya pelantikan gubernur dan wakil gubernur, yang tetap akan dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta pada 22 Februari 2016.

“Perubahan ini merpakan solusi, agar tidak berbenturan dengan undang-undang. Meskipun ada peluang untuk merevisi undang-undang buatan manusia tersebut, tapi waktunya cukup lama,” katanya, Minggu (7/2/2016).

Gubernur, bupati dan wali kota terpilih melalui pilkada serentak 9 Desember 2015, kata Mendagri, harus segera bekerja.

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya incumbent, peserta pilkada serentak gelombang pertama, yang akan dilantik 17 Februari mendatang, mengatakan, tidak ada persiapan khusus pada pelantikannya nanti.

“Baju seragamnya masih baik, mengapa harus membeli lagi,” kata Risma kepada suarasurabaya.net di Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Pilkada serentak gelombang pertama digelar 9 Desember 2015, diikuti 296 daerah dan akan disusul Pilkada serentak gelombang kedua pada tahun 2017.(jos/iss)