PDI Perjuangan akan bertarung habis-habisan untuk memenangkan Ahok-Djarot di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
Charles Honoris, bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, mengatakan, PDI Perjuangan akan mendatangkan para kader, kepala daerah seperti gubernur, bupati, walikota dan pimpinan DPRD dari seluruh Indonesia ke Jakarta.
“Kekalahan Rano Karno, kader PDIP di Pilgub Provinsi Banten, tidak boleh terulang di Jakarta,” kata Charles di Posko pemengan Cemara Menteng, Selasa (7/3/2017).
Tidak hanya itu, dari 107 anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, masing-masing memiliki wilayah pengampuan.Setiap kader khususnya anggota DPR RI wajib untuk memastikan Ahok-Djarot unggul di wilayah pengampuannya masing-masing.
“Strategi ini untuk mempermudah PDIP melihat dan mengevaluasi hasil suara pemilih Ahok-Djarot di setiap wilayah di Jakarta,” kata Charles.
M Taufiq, tim pemenangan pasangan Anies-Sandi, tidak khawatir dengan pernyataan kubu Ahok-Djarot. Menggertak dan menakut nakuti itu biasa karena panik. Panik menghadapi gelombang dukungan arus bawa kepada Anies-Sandi yang semakin menguat.
Taufiq mengaku sudah berkomunikasi dengan pimpinan PAN, PPP dan PKB. Semua telah mendorong arus bawah mendukung Anies-Sandi.
“Walaupun elit partai pendukung Agus Harimurti masih ngambang, tapi kader di bawah, sepakat dukung Anies-Sandi,” kata Ketua Gerindra DKI.
Melihat semakin ketatnya pertarungan Ahok dan Anies, Effendi Gazali, pakar komunikasi politik Univetsitas Indonesia, mengatakan, pasangan yang mampu merangkul arus bawah, berpeluang besar memenangkan pertarungan putaran kedua Pilgub DKI.
“Fakta membuktikan, elit partai hanya menjadi pajangan, yang signifikan tetap dukungan suara arus bawah,” ujarnya.(jos/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
