Meskipun Prabowo Subianto Ketum Partai Gerindra dan Joko Widodo (Jokowi) Presiden telah bertemu, tetapi Sodik Mujahid ketua DPP Partai Gerindra menegaskan kalau partainya tetap oposisi.
“Gerindra akan mengkritik secara konstruktif dan konstitusional. Gerindra juga akan memuji pemerintah jika kerjanya bermanfaat untuk rakyat,” ujar Sodik di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Sodik berharap, dengan tetap beroposisi, maka suara Gerindra di pemilu 2024 akan besar. Tetapi semua akan tergantung kinerja pemerintah.
“Jika kerja pemerintah bagus dalam menyelesaikan masalah tentu partai koalisi pemerintah akan bagus,” tegasnya.
Sebaliknya, jika kinerja pemerintah tidak baik, maka Gerindra akan diuntungkan.
“Jadi, tergantung pada dua modal, performance kinerja pemerintah dan posisi Gerindra sebagai oposisi jangan sampai ditinggalkan pendukungnya,” kata dia.
Menurut Sodik, oposisi itu juga mulia, sehingga jangan semua partai ingin masuk ke dalam koalisi pemerintah.
“Oposisi adalah tidak kalah mulianya, bagaimana mungkin tanpa oposisi pemerintah bisa dikontrol? Tidak hanya satu sisi saja, harus ada oposisi yang kuat,” pungkas Sodik.(faz/tin/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
