Jumat, 29 Maret 2024

Ketua MPR Bertemu Tommy Soeharto Bahas Olahraga Otomotif Indonesia

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Bamsoet usai bersilaturahmi dengan Tommy Soeharto, di Jakarta, Rabu (2/12/20). Foto: MPR RI

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI mengajak Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) pertama pasca lepas dari Kementerian Perhubungan RI, periode 1991-1995 sekaligus pengusaha nasional, untuk kembali terjun aktif memajukan industri dan olahraga otomotif nasional.

Kecintaan Tommy Soeharto terhadap otomotif tidak perlu diragukan. Dia pernah berkarir sebagai pembalap mobil dan mengikuti ajang Rally Indonesia pada tahun 1997. Dan hingga saat inipun sosok Tommy masih menjadi maskot pembalap sekaligus tokoh otomotif nasional bersama deretan pembalap nasional senior seperti Tinton Suprapto, Helmi Sungkar, Beng Siswanto, Dolly Indra Nasution dan lain-lain.

“Kehadiran Sirkuit Sentul sebagai salah satu lintasan balap yang membanggakan di Indonesia, tak lepas dari peran dan campur tangan Mas Tommy. Bahkan darah kecintaan terhadap dunia otomotif tersebut kini diwariskan ke putra beliau, Darma Mangkuluhur yang juga aktif sebagai pembalap mobil,” ujar Bamsoet usai bersilaturahmi dengan Tommy Soeharto, di Jakarta, Rabu (2/12/20).

Bamsoet juga meminta berbagai saran dan pandangan Tommy Soeharto seputar prospek industri dan olahraga otomotif di Indonesia. Di antaranya bagaimana menggaet kembali promotor handal untuk menyelenggarakan kejuaran otomotif internasional di Indonesia. Dari mulai Moto GP, Superbike, Motocross, hingga Rally.

“Selain tentunya mengadakan event kejuaraan nasional secara rutin dan berkualitas. Karena untuk memajukan industri dan olahraga otomotif, tidak bisa instan. Harus berkesinambungan,” tegas Bamsoet.

Bansoet menjelaskan, berbagai klub di daerah harus diberdayakan dan didukung untuk mengadakan event kejuaraan nasional. Sehingga kegiatan tidak hanya di sekitaran Jakarta. Sehingga bisa merangsang lahirnya atlet profesional dari berbagai daerah.

“Sebagai induk organisasi otomotif Indonesia, IMI harus bisa melakukan konsolidasi organisasi sebagai langkah awal mencapai prestasi. Kita memiliki SDM yang melimpah, dukungan finansial dari investor dalam memajukan industri dan olahraga otomotif juga bisa dicari. Hanya membutuhkan kemauan dan kerja keras untuk mewujudkannya,” pungkas Bamsoet. (faz/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs