Senin, 6 Mei 2024

Whisnu Sakti Buana No Comment

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Whisnu Sakti Buana Wakil Walikota Surabaya ketika keluar dari Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim usai pengumuman Cawali dan Cawawali Kota Surabaya yang diusung PDI Perjuangan, Rabu (2/9/2020). Foto: Denza suarasurabaya.net

Whisnu Sakti Buana Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jatim memilih tidak berkomentar setelah pengumuman rekomendasi secara virtual pada Rabu (2/9/2020). Whisnu adalah kader PDI Perjuangan yang sudah menjadi Wakil Wali Kota Pendamping Risma selama dua periode dan sempat ingin maju sebagai calon wali kota di Pilwali kali ini.

Tapi PDI Perjuangan ternyata tidak memberikan rekomendasi untuk maju calon wali kota kepada dirinya. Rekomendasi yang merupakan Hak Prerogatif Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan itu jatuh ke tangan Eri Cahyadi dan Armuji.

“Saya no comment (tidak berkomentar) dulu, ya,” kata Whisnu ketika keluar dari Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.

Sejumlah pendukung Whisnu Sakti Buana hari ini mengungkapkan kekecewaannya. Beberapa dari pendukung Whisnu berteriak-teriak di halaman Kantor DPD PDIP Jatim. Sebagian dari mereka menangis lalu salah satu dari mereka juga sempat pingsan.

Salah satu kader pendukung Whisnu Sakti Buana pingsan setelah diumumkannya pasangan calon Eri-Armuji untuk Pilwali Kota Surabaya, Rabu (2/9/2020). Foto: Denza suarasurabaya.net

Agus Basuki salah satu relawan pendukung Whisnu Sakti mengatakan, relawan kecewa dengan keputusan partai memilih Eri dan Armuji. Menurutnya, para kader di bawah yang terjun ke masyarakat itu layaknya petugas marketing.

Selama ini mereka sudah menawarkan Whisnu kepada masyarakat di berbagai kesempatan. Ketika yang mendapat rekomendasi Eri Cahyadi dan Armuji, mereka pun harus kembali mengenalkan dan menawarkan dua tokoh ini kepada masyarakat.

Sementara itu, tepat pukul 16.00 WIB, DPC PDI Perjuangan menyerahkan rekomendasi untuk Eri Cahyadi dan Armuji di Taman Harmoni Keputih, Surabaya.

PDI memilih taman harmoni karena taman itu adalah hasil kerja keras Risma Wali Kota Surabaya yang menjadikan bekas Tempat Pembuangan Akhir itu jadi teman yang cantik.(den/tin/lim)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
30o
Kurs