Selasa, 30 April 2024

Ratusan ODGJ di Liponsos Surabaya Disiapkan Sebelum Memilih Saat Pemilu 2024

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Anna Fajriatin Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya berkomunikasi dengan ODGJ binaan Liponsos Keputih sebelum sosialisasi soal Pemilu oleh KPU, Selasa (19/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net Anna Fajriatin Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya berkomunikasi dengan ODGJ binaan Liponsos Keputih sebelum sosialisasi soal Pemilu oleh KPU, Selasa (19/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ratusan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau penyandang disabilitas mental penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya mulai disiapkan sebelum pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 14 Februari 2024 mendatang.

Ratusan orang mayoritas berkepala plontos, sesekali pandangannya kosong, atau baru bangun dari tidur di selasar gedung nampak antusias masuk salah satu ruangan untuk mendengar sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya hari ini, Selasa (19/12/2023).

Naafilah Astri Swarist Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menyampaikan beberapa poin soal jumlah partai politik, pasangan calon presiden dan wakilnya, bentuk surat suara, dan sebagainya.

“(Yang dijelaskan) sangat teknis. Jadi tentang jumlah peserta Pemilu dari parpol, pasangan capres-cawapres, dan DPD di Jawa Timur. Termasuk bagaimana mencoblos agar sah. Secara umum mereka paham. Soal tanggal, jam pemilih, jenis surat suara, jumlah,” kata Naafilah, Selasa (19/12/2023).

Naafilah Astri Swarist Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Selasa (19/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net
Naafilah Astri Swarist Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Selasa (19/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sosialisasi ini untuk memastikan ratusan penghuni Liponsos mulai ODGJ hingga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) siap menggunakan hak pilihnya.

“Di sini akan ada dua TPS reguler dan satu TPS lokasi khusus. TPS reguler 290-an (orang), dua TPS itu masing-masing 290 lebih. Untuk TPS loksus-nya 219 (orang),” terangnya.

Jumlah itu, tentu melihat kondisi kesehatan mental para pemilih, yang ditentukan pihak pengelola Liponsos, Dinas Sosial Surabaya.

“Yang menentukan sehat atau gak, bukan kewenangan kami, yang paham klasifikasi, Liponsos sendiri. Dilihat hari ini mereka kondusif,” paparnya.

Pemilih disabilitas mental itu, lanjut Naafilah tak perlu membawa surat keterangan sehat atau semacamnya dan diperlakukan sama seperti pemilih lainnya kecuali penyandang disabilitas fisik yang bisa dibantu keluarga atau petugas.

“Sekarang bergulir pendaftaran petugas KPPS, yang di sini, harapan kami petugas memenuhi syarat, sehingga pelayanan maksimal, karena penanganan di TPS Liponsos beda dengan reguler lainnya,” tuturnya lagi.

Puluhan ODGJ penghuni Liponsos Keputih dari total ratusan yang masuk DPT mengikuti sosialisasi KPU Surabaya, Selasa (19/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net
Puluhan ODGJ penghuni Liponsos Keputih dari total ratusan yang masuk DPT mengikuti sosialisasi KPU Surabaya, Selasa (19/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sementara Imam Muhaji Kepala UPTD Liponsos Keputih Surabaya menyebut, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) penghuni Liponsos masih bisa berubah bergantung kondisi mental masing-masing.

“Bisa saja nanti 30 hari dipastikan, sehari atau seminggu sebelum coblosan ngamuk (marah), ya sudah kirim ke Menur (rumah sakit jiwa). Karena mereka begitu rentan dari sisi stressor,” ujarnya.

Sementara untuk memastikan para pemilih teredukasi soal calon presiden dan wakilnya serta calon legislatif dan sebagainya, lanjut Imam, Liponsos akan berkoordinasi dengan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) untuk sosialisasi lanjutan.

“Kapan PPK siap, kita siapkan. (Bukan kita yang sosialisasi) karena kita menjaga netralitas,” imbuhnya.

Termasuk, berupaya memfasilitasi nonton bareng (nobar) debat calon presiden dan caloj wakil presiden yang diselenggarakan KPU.

“Coba kita siapkan, koordinasi dengan pimpinan (untuk debat kedua tanggal 22 Desember 2023),” tandasnya. (lta/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
32o
Kurs