Jumat, 3 Mei 2024

Sambangi Nelayan Subang, Cak Imin Terima Keluhan Ancaman Abrasi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Muhaimin Iskandar Calon Wakil Presiden, Sabtu (26/11/2023), mengikuti Rembug Nelayan di Desa Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Foto: istimewa

Muhaimin Iskandar Calon Wakil Presiden, Sabtu (26/11/2023), mengikuti Rembug Nelayan di Desa Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin bertemu dengan kelompok nelayan, pengurus koperasi nelayan, hingga pemilik kapal di tempat pelelangan ikan (TPI).

Mereka menyampaikan berbagai keluhan mereka terkait kesulitan hidup kepada Gus Imin. Para nelayan mengaku bingung dengan naiknya harga bahan-bahan pokok, kelangkaan solar subsidi, hingga meluasnya abrasi di sekitar tempat tinggal mereka.

“Abrasi ini terjadi sejak peristiwa tsunami di sekitar Pantai Utara Jawa beberapa tahun lalu. Dari saat itu, garis pantai semakin naik. Sehingga, jumlah daratan di sekitar permukiman kami makin tergerus,” ujar Agus Supriatna salah seorang nelayan.

Agus melanjutkan, abrasi di kawasan Pantai Utara Subang terjadi sejak akhir 2005. Ratusan hektare lahan yang dulu berupa daratan kini tergenang air laut. Sehingga, tidak bisa lagi dijadikan permukiman.

Bahkan, selama tujuh tahun terakhir, sebagian warga mengungsi karena rumah mereka tidak bisa dihuni lagi.

“Jadi, kami membangun permukiman sementara seperti pos ronda karena rumah kami tergenang air laut, dan tidak bisa lagi dihuni,” ungkapnya.

Agus berharap Anies Baswedan dan Cak Imin menjadikan masalah Abrasi di Subang Utara dan sekitarnya sebagai perhatian khusus jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, persoalan abrasi ini hanya bisa diselesaikan dengan intervensi dari Pemerintah pusat.

“Apabila nanti bapak menjadi wakil presiden, kami berharap ada penyelesaian konkret. Kami tidak ingin hilang dari peta yang ada, karena wilayah permukiman kami terus tergerus air laut,” imbuhnya.

Menanggapi berbagai keluhan nelayan, Cak Imin berjanji memberikan perhatian khusus terhadap abrasi yang melanda Subang Utara terutama di Desa Mayangan dan Legon Kulon.

Menurutnya, fenomena naiknya air laut terjadi di berbagai wilayah dunia akibat pemanasan global dan perubahan iklim.

“Dalam visi misi pasangan AMIN, persoalan dampak perubahan iklim menjadi perhatian khusus. Bahkan Mas Anies dan saya berencana membentuk Badan Khusus yang menangani dampak dari perubahan iklim termasuk fenomean abrasi,” katanya.

Ketua Umum PKB itu mengaku mengerti dengan keluhan kenaikan bahan pokok yang memberatkan keluarga nelayan.

Dia bilang, kenaikan harga bahan-bahan pokok ini juga dikeluhkan kelompok masyarakat lain yang ditemuinya waktu blusukan ke berbagai daerah.

“Kenaikan harga barang pokok memang terjadi karena banyak sebabnya. Tapi, yang pasti kenaikan harga ini tidak menjadi masalah jika bapak-bapak terus mendapatkan keuntungan dari kegiatan mencari ikan. Maka saya dan Mas Anies berkomitmen untuk meluncurkan program khusus untuk nelayan seperti subsidi solar untuk kapal kurang dari 30 GT maupun asuransi nelayan yang mencapai Rp200 juta per orang,” tandasnya.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
32o
Kurs