Jumat, 3 Mei 2024

Pemilu Semakin Dekat, Zawawi Imron Budayawan Ajak Masyarakat Bersatu di Tengah Perbedaan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Zawawi Imron penyair sekaligus budayawan saat membacakan puisi dengan judul "Damai di Bawah Sang Merah Putih" dalam ziarah kebangsaan di Makam Dr. Soetomo Surabaya, Sabtu (10/2/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net Zawawi Imron penyair sekaligus budayawan saat membacakan puisi dengan judul "Damai di Bawah Sang Merah Putih" dalam ziarah kebangsaan di Makam Dr. Soetomo Surabaya, Sabtu (10/2/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Mendekati masa coblosan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Zawawi Imron penyair yang juga budayawan mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu di tengah berbagai macam perbedaan.

“Kita boleh berbeda, bahkan berbeda agama, suku, berbeda apa saja. Tapi kita tetap bersatu, rukun dalam keindonesiaan, dalam kebangsaan, dalam pancasila,” katanya seusai ziarah kebangsaan di Makam Dr. Soetomo di Surabaya pada Sabtu (10/2/2024).

Hal itu dikatakan karena mengacu pada situasi akhir-akhir ini, yakni menurutnya masyarakat seolah-olah dibenturkan dengan pilihan-pilihan dan juga beredar kabar hoax atau yang tidak jelas asal usulnya di media sosial. Ia menyebut, mendekati Pilpres, hal itu dapat memprovokasi hingga memecah-belah masyarakat.

“Rasanya tak sedikit dari masyarakat yang lelah atas upaya-upaya kotor tersebut. Hati nurani terdalam manusia, mendambakan kedamaian, ketenteraman dan persatuan,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya tergerak untuk menyuarakan semangat untuk kembali mewujudkan nilai-nilai persatuan dan menggemakan cinta tanah air.

“Mari kita jadikan segala perbedaan sebagai sarana untuk mencapai persatuan. Bahwa perbedaan itu indah. Perbedaan adalah rahmat Tuhan bagi alam semesta. Selayaknya kita bersatu, bergandengan tangan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa apa yang ia katakan itu, tidak berkaitan dengan politik atau Pilpres. Melainkan sebagai upaya untuk menggaungkan persatuan di antara sesama anak bangsa.

“Roh dan semangat merah putih kita kobarkan lagi, untuk orang tua maupun anak muda, anak muda sekarang cerdas-cerdas, asal cinta kepada merah putih, kepada bangsa dan tanah air, anak muda itu bisa diharapkan dan punya masa depan yang gemilang,” ucapnya.

Seperti diketahui, dalam ziarah kebangsaan itu, pihaknya juga membacakan puisi dengan judul “Damai di Bawah Sang Merah Putih”. Selain itu ada juga penampilan seni tari hingga musik dari Surabaya.(ris/saf)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs