Minggu, 28 April 2024

Temui Kelompok Muda, Sederet Progam Ganjar-Mahfud Disukai Gen Z dan Milenial

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ganjar Pranowo Capres nomor urut 3 saat menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2024). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Angga Fauzan senang berbincang dengan Ganjar Pranowo calon presiden nomor urut 3. Angga juga kagum dengan sederet program yang dicanangkan Ganjar bersama Mahfud MD pasangannya, karena berpihak pada generasi muda.

Sekadar diketahui, Ganjar ditemani Atikoh istrinya, menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti akhirnya bisa kuliah dan bisa membantu keluarganya maupun orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,” ujar Angga, Senin (8/1/2024).

Awalnya, Angga yang juga seorang pendiri start up pengembangan skill itu berkesempatan menyampaikan aspirasinya secara langsung ke Ganjar.

Dia menceritakan bahwa dia adalah satu di antara warga Boyolali, Jawa Tengah yang menjadi saksi keberhasilan Ganjar membangun Jawa Tengah selama dua periode menjabat sebagai gubernur.

Keluarganya terbilang kalangan miskin lantaran saat pindah dari Jakarta ke Boyolali pada tahun 2004, Angga sekeluarga tinggal di bekas kandang kambing milik kakeknya. Ibunya bekerja sebagai penjual gorengan dan ART, sementara ayahnya hanya seorang pengrajin.

Kemudian dia tak pernah patah semangat untuk tetap bisa melanjutkan sekolah dan kuliahnya dengan keadaan yang serba terbatas.

Sampai akhirnya Angga berhasil diterima di perguruan tinggi negeri dan mendapatkan beasiswa kuliah di Inggris hingga dia berhasil membuat dan mengembangkan start up miliknya.

“Saya berusaha untuk terus melanjutkan pendidikan berkali-kali mencari sekolah sampai akhirnya dapat beasiswa kuliah di ITB, dapat beasiswa kuliah di Inggris dan alhamdulillah sekarang bisa membuat start up sendiri,” ungkap Angga.

Sementara dalam pengakuannya selama menjadi warga Jawa Tengah, Angga menyampaikan bahwa Ganjar telah membuat miniatur Indonesia di Jawa Tengah. Hal itu dikarenakan banyaknya inovasi dan kemajuan yang diinisiasi Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah hingga membuat sejumlah programnya direplikasi secara nasional. Angga ingin Ganjar bisa membuat miniatur Indonesia seperti di Jawa Tengah ke seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke.

“Pak Ganjar saya lihat di Jawa Tengah telah membuat miniatur dari Indonesia sebenarnya. Beliau membuat SMK gratis, membantu teman-teman agar bisa kuliah. Saya rasa miniatur ini perlu diperbesar, makanya kita mendukung sekali buat Pak Ganjar masuk menjadi Presiden Indonesia ke-8 agar miniatur yang sudah dibangun di Jawa Tengah ini bisa diperluas di titik-titik lain di Indonesia,” tutur Angga.

Melihat paslon Ganjar-Mahfud yang menunjukkan komitmen terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia, Angga pun mendukung penuh keduanya untuk memimpin Indonesia di 2024-2029.

Terlebih, lewat program satu keluarga kurang mampu satu sarjana dan SMK gratis langsung kerja untuk keluarga miskin diyakini Angga adalah program yang paling tepat untuk menekan angka kemiskinan secara struktural.

Angga juga turut memuji Ganjar-Mahfud lantaran telah bertekad untuk membuka 17 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.

Menurut Angga, lapangan kerja saat ini menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi Gen Z dan milenial sehingga program tersebut sangat dilirik oleh anak-anak muda seperti dirinya.

Pelaku UMKM utamanya UMKM digital juga masuk 21 program prioritas Ganjar-Mahfud yang mendapatkan banyak apresiasi dari anak-anak muda. Pasalnya, kata Angga, dengan UMKM digital diyakini bisa mencetak jutaan pengusaha baru dan entrepreneurship yang siap menaikkan level produk-produk asli Indonesia ke tingkat internasional.

“Saya merasa Pak Ganjar sangat paham sekali isunya, sangat paham sekali bahwa teman-teman yang kurang mampu ini butuh intervensi langsung, butuh bantuan langsung dari pemerintah, negara mesti hadir,” ucap Angga. (faz/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs