Sabtu, 25 Mei 2024

Puti Mendapatkan Kerudung Merah dari Nyai Sepuh Pengasuh Ponpes Annuriyah

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Puti Guntur Soekarno, Fatma Saifullah Yusuf, dan Nyai Ainur Rohmah di Ponpes Annuriyah, Rabu (23/5/2018). Foto: Istimewa

Puti Guntur Soekarno Calon Wakil Gubernur Jatim nomor urut dua Pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berkunjung ke Pondok Pesantren Annuriyah Wonocolo, Surabaya, Rabu (24/5/2018) petang.

Dia mendapatkan pemberian kerudung merah dari Ainur Rohmah Bu Nyai Pengasuh Pondok Pesantren Annuriyah Wonocolo, yang juga sesepuh Muslimat NU Kota Surabaya.

Puti mengatakan, kunjungannya kemarin untuk menimba nilai-nilai santri kepada sesepuh Muslimat NU Surabaya.

“Ibu Nyai Ainur Rohmah adalah guru yang luar biasa untuk generasi muda seperti saya,” kata Puti dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (24/5/2018).

Puti datang mengenakan kerudung hijau ditemani Ny. Fatma Saifullah Yusuf, istri Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Calon Gubernur. Keduanya disambut hangat oleh Ibu Nyai Ainur Rohmah.

Turut mendampingi Puti, Suszie Effiendriaty Manan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya serta Dyah Katarina Anggota DPRD Kota Surabaya dari PDIP.

Sejumlah kader dan pengurus PDIP di Kecamatan Wonocolo terlihat hadir di Ponpes Annuriyah. Mereka berbuka puasa dan menyaksikan perbincangan Puti dengan Ibu Nyai Ainur.

Puti Guntur membahas beberapa hal dengan Nyai Ainur Rohmah. Di antaranya, tentang pendidikan karakter di lingkungan pendidikan di Jawa Timur.

“Di suasana Ramadhan ini, yang bisa menjadi ujung tombak adalah pesantren, para ulama, para kiai dan ibu nyai, yang memberikan penguatan terhadap akhlak dan etika generasi muda,” kata Puti.

Dalam dialog itu, Nyai Ainur Rohmah berpesan agar penguatan pengetahuan tentang Islam, yang mengedepankan rasa cinta kepada tanah air, juga harus diperkuat.

Ini yang harus dikerjakan Gus Ipul dan Puti jika keduanya terpilih dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

Setelah selesai berbuka puasa, Nyai Ainur Rohmah duduk di kursi utama. Sementara Cawagub Puti Guntur Soekarno, Ny. Fatma Saifullah Yusuf, dan segenap yang hadir, duduk di karpet.

Nyai Ainur meminta santri mengeluarkan kerudung yang telah disiapkan. Ada tiga kerudung, semuanya berwarna merah. “Silahkan memilih salah satu,” kata Nyai Ainur.

Puti mengambil salah satu. Dia diminta mengenakan. “Dirangkap saja,” kata Nyai Ainur. Kerudung merah itu dikenakan Puti, dirangkapkan dengan kerudung hijau yang dia pakai.

Setelah menyerahkan kerudung itu, Nyai Ainur Rohmah mengajak semua yang hadir mendoakan bagi keberhasilan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, kandidat Pilkada Jawa Timur nomor 2.

Segenap hadirin pun mengikuti salat tarawih berjamaah di Pondok Pesantren Annuriyah.

Menurut Puti Guntur, pondok pesantren menjadi ujung tombak penguatan karakter bangsa Indonesia.

“Para ulama, Kiai, Bu Nyai memberikan penguatan terhadap akhlak dan etika kepada generasi muda. Dan juga penguatan atas pengetahuan tentang Islam, yang sangat mengedepankan rasa kemanusiaan dan mengajarkan cinta tanah air,” kata Puti.

Menurutnya, Hubbul wathon minal iman memberi pesan sangat penting. Selain cinta kepada Allah SWT dan cinta kepada Nabi Muhammad, juga harus cinta kepada Indonesia, sesama, dan mensyukuri keberagaman.(den/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Sabtu, 25 Mei 2024
27o
Kurs