Jumat, 26 April 2024

Jalan Multifungsi untuk Sirkuit MotoGP Bakal Dibangun di KEK Mandalika

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Foto: motorival.com

PT Pengembang Pariwisata Indonesia (Persero) atau PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku Badan Usaha dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat menyiapkan Rp700 miliar pada 2019 untuk pembangunan jalan raya sepanjang 20 kilometer untuk lintasan balap MotoGP.

“Untuk kebutuhan jalan ini kita anggarkan Rp700-Rp800 miliar. Tapi tidak seluruhnya untuk jalan, ada kita fungsikan untuk kegiatan lain di kawasan (KEK),” kata Ngurah Wirawan Direktur Kontruksi dan Operasional PT ITDC di KEK Mandalika, Minggu (18/11/2018).

Dia mengatakan, jalan raya sepanjang 20 kilometer itu nantinya memiliki lebar 30-40 meter. Namun, untuk lintasan MotoGP jalan yang harus dibangun mencapai 15-90 meter.

“Detailnya saya tidak terlalu paham, karena yang lebih memahami itu Vinci bersama Dorna selaku investor. Tapi, karena lintasan MotoGP ada standar-standar sendiri sehingga harus dibangun lebih lebar,” terangnya dilansir Antara.

Ngurah Wirawan mengatakan, ITDC sudah menandatangani perjanjian Master LUDA dengan Vinci Construction and Grand Projets (VCGP) selaku investor.

Bahkan, saat kunjungan Carmelo Ezpeleta CEO Dorna Sports ke KEK Mandalika, bos MotoGP itu sangat tertarik jika gelaran MotoGP digelar di Mandalika. Sebab, menurut Carmelo, belum pernah ada lintasan balap melewati bukit dan kawasan wisata dengan jalan raya.

“Tugas kita (ITDC, red) membangun jalan, sedangkan untuk lintasan MotoGP dan seluruh properti seperti tribun penonton dan fasilitas lainnya akan dibangun oleh Vinci bersama Dorna,” jelas Ngurah Wirawan disela-sela perayaan HUT 45 ITDC.

Ngurah Wirawan menambahkan total lintasan sirkuit MotoGP di KEK Mandalika ini mencapai 4,2 kilometer yang dibangun di atas lahan seluas 160 hektare. Seluas 130 hektare di antaranya untuk sirkuit sedangkan 20 hektare lainnya untuk hotel, rumah sakit, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Bayangkan saja, sekali balap timnya sudah 5.000 orang, belum penontonnya,” kata Ngurah. Tetapi, dia menegaskan, ada tidak ada MotoGP di Mandalika, ITDC akan tetap membangun jalan di KEK. Sebab, jalan yang dibangun di Mandalika bukan untuk sirkuit tertutup, tapi multifungsi.

“Kami sediakan areal kepada Vinci. Untuk jadi areal komersial. Jalan yang ada ditata sehingga menjadi trek balap,” tandas Ngurah Wirawan.(ant/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs