Sabtu, 20 April 2024

Mengenal Pola Asuh Mindful Parenting

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Sebagai pendidik utama keluarga, orang tua seringkali menghadapi banyak tantangan dan persoalan.

Apalagi bagi para pasangan yang baru memiliki momongan.

Pada dasarnya, permasalahan itu muncul karena komunikasi antara orang tua dan anak yang kurang efektif.

Mindful parenting atau mengasuh dengan penuh perhatian adalah salah satu cara yang bisa dipraktikkan untuk menciptakan komunikasi efektif dengan anak.

Dilansir Antara dari Healthline, Jumat (23/7/2021), gagasan pengasuhan itu telah ada sejak tahun 1997, memegang prinsip perhatian penuh pada banyak situasi dalam keluarga Anda.

Tujuan membawa perhatian penuh ke dalam pola asuh adalah untuk menanggapi perilaku atau tindakan anak dengan penuh pertimbangan dibandingkan sekedar bereaksi.

Pola asuh itu mengharuskan Anda memiliki penerimaan untuk anak Anda dan diri sendiri. Untuk menerapkan pola asuh ini, Anda perlu memiliki beberapa keterampilan.

Mendengarkan

Saat mendengarkan anak, Anda harus benar-benar melakukannya dan mengamati dengan penuh perhatian. Hal ini memang membutuhkan banyak kesabaran dan latihan.

Selain mendengarkan, Anda juga harus memperhatikan lingkungan seperti pemandangan, bau, atau suara di sekitar Anda dan anak Anda.

Menerima

Sikap penerimaan yang tidak menghakimi juga diperlukan dalam pola asuh ini.

Tidak menghakimi juga berarti melepaskan harapan yang tidak realistis dari anak Anda.

Pada akhirnya, penerimaan “apa adanya” adalah tujuan dari sikap ini.

Kesadaran emosional

Menerapkan pola asuh penuh perhatian membutuhkan kesadaran untuk interaksi pengasuhan meluas dari orang tua ke anak.

Memodelkan kesadaran emosional adalah kunci untuk mengajar anak Anda melakukan hal yang sama. Sebab, selalu ada emosi yang mempengaruhi situasi.

Regulasi diri

Melakukan regulasi diri berarti tidak membiarkan emosi Anda memicu reaksi langsung, seperti berteriak atau perilaku spontan lainnya.

Singkatnya, Anda harus berpikir sebelum bertindak untuk menghindari reaksi berlebihan.

Kasih sayang

Mungkin terkadang, Anda tidak setuju dengan tindakan atau pola pikir anak Anda.

Namun, pola asuh penuh perhatian ini mendorong orang tua untuk berbelas kasih.

Pola asuh ini akan melibatkan empati dan memahami posisi anak Anda.(ant/iss/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
33o
Kurs