Senin, 6 Mei 2024

Satu Dekade Kepergian Bubi Chen Maestro Jazz Tanah Air

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Bubi Chen. Foto: sheradio

Bubi Chen, Sang Maestro Jazz asal Surabaya, berpulang pada 16 Februari 2012, satu dekade silam. Saat itu, kepulangannya ke sisi Tuhan membawa kesedihan mendalam bagi Musisi Jazz di Tanah Air.

Almarhum Bubi telah menjadi ikon Musik Jazz tidak hanya di Surabaya tapi di Tanah Air. Beliau telah menjadi tolok ukur bagaimana seharusnya Musik Jazz dimainkan dan diapresiasi.

Bagi Suara Surabaya, almarhum Bubi Chen menjadi sosok penting yang menancapkan tonggak sejarah keberlanjutan Festival Musik Jazz yakni Jazz Traffic Festival (JTF) yang digawangi radio ini sejak 2011 silam.

Bubi Chen bersama Sierra Soetedjo saat tampil di panggung Jazz Traffic Festival 2011. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Menjelang Jazz Traffic Festival (JTF) 2018 silam, Errol Jonathans CEO Suara Surabaya Media sempat menceritakan bagaimana Bubi Chen berjasa besar mengasuh program Jazz Traffic di Suara Surabaya selama kurang lebih 25 tahun.

Sejak 1985 silam, Bubi Chen melalui program Jazz Traffic telah memikirkan upaya regenerasi musik jazz di Tanah Air. Bagaimana mendekatkan jazz ke anak muda?

Jazz Traffic, kata Errol saat itu, berdiri sebagai bentuk konsistensi SS memilih musik bermutu. Tapi Bubi mengatakan, tidak ada musik bagus atau jelek. Yang ada hanya musik yang disuka atau tidak disuka.

Melalui Jazz Traffic, Bubi Chen turut berjuang meregenerasi musik jazz. Edukasi dan sosialisasi dimulai dengan mengenalkan jazz rock dan fussion sebagai pendekatan kepada anak muda.

Pelan-pelan, program ini mulai mengenalkan apa itu jazz mainstream, jazz alternatif, serta genre-genre jazz yang bisa dikatakan lebih “serius”, sehingga mulai bisa diterima khalayak musik Surabaya.

Helatan JTF pertama kali pada 2011 lalu menjadi wujud mimpi Bubi Chen mengenalkan musik jazz kepada pecinta musik Jazz di Surabaya. Bahkan, Bubi yang kondisi fisiknya saat itu sudah menurun, tetap tampil di atas panggung.

Errol Jonathans pada 2018 lalu memberikan kesaksian, bagaimana Bubi Chen yang kakinya sudah diamputasi tetap tampil di panggung JTF debut dengan begitu bersemangat.

Kini, keduanya, Bubi Chen maupun Errol Jonathans telah meninggalkan kita. Pada malam satu dekade kepergian Bubi Chen ini, keduanya mungkin sedang berbincang tentang Jazz di alam yang berbeda.

Untuk terus merawat semangat dan melestarikan karya Bapak Jazz Tanah Air itu, Radio Suara Surabaya akan memutarkan sejumlah karya Maestro Bubi Chen.

Pada program Jazz Traffic di Radio Suara Surabaya pada Rabu (16/2/2022) malam nanti, penyiar akan memutarkan sejumlah komposisi besutan Om Bubi yang sangat legendaris.

Beberapa di antaranya seperti Frog Walk, cover terkenal Moliendo Cafe, sampai cover lagu band seperti Stairway to Heaven. Sejumlah lagu Om Bubi akan kembali mewarnai jalinan musik di program Jazz Traffic malam nanti.

Tidak hanya itu, untuk mengenang sosok Bubi Chen yang begitu kharismatik, Suara Surabaya akan menghadirkan wawancara khusus dengan Howie Chen, putra Almarhum Sang Maestro.(den/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
30o
Kurs