Selasa, 7 Mei 2024

Sheila Dara Pemain “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” Sapa Penonton di Surabaya, Maknai Jatuh Cinta Sederhana Saja

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Sheila Dara pemain “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” menyapa penonton di bioskop Surabaya, Rabu (13/12/2023) malam. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sheila Dara aktris pemain film berjudul “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” menyapa puluhan penonton di bioskop Surabaya, Rabu (13/12/2023).

Ia mengaku senang, film bergenre roman komedi (romkom) yang disutradarai Yandy Laurens dan baru dirilis 30 November 2023 lalu itu diterima dengan baik oleh penonton.

Pasalnya, film romkom itu disajikan dengan format yang berbeda dari kebanyakan tontonan, yaitu warna hitam putih.

“Sebenarnya, kalau untuk film Indonesia cukup jarang yang film dengan sengaja formatnya hitam putih. Jadi dari awal aku udah tertarik, dia (Yandy) mau bikin film hitam putih justru aku menawarkan diri. Tolong hire aku,” ujarnya ditemui suarasurabaya.net usai menyapa penonton di Surabaya, Rabu malam.

Ia sama sekali tak berekspektasi tinggi awalnya, karena format film yang berbeda. Tapi film yang akhirnya tayang setelah proses produksi lima tahun sejak 2018 lalu, kini terbayar.

Sheila Dara pemain film roman komedi “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” saat diwawancarai media di Surabaya, Rabu (13/12/2023). Foto: Meilita/suarasurabaya.net

“Pasti senang, karena kita benar-benar gak nyangka bakal banyak yang suka dan bisa bertahan hitam putih dua jam, dari awal gak punya ekspektasi,” paparnya.

Apalagi ia harus memerankan pribadi Selin dalam film yang dipasangkan dengan Dion Wiyoko sebagai pasangan suami istri, yang bertolak belakang dari aslinya.

“Selin dan Sheila, cuma nama depannya sama-sama S. Kepribadiannya beda. Yang sama itu dinamika aku dan Dion. Hari-hari itu kita agak sering berdebat hal gak penting. Jadi dibikin inspirasi sebagai suami istri Selin dan Dion ini,” tuturnya.

Ia berharap, film ini mampu menginspirasi cara setiap pasangan memupuk hubungan dan menyatakan cinta hanya dengan cara sederhana yang terus-menerus.

“Bener sih, kalau kehilangan yang paling sulit itu ketika orang lain berjalan dengan hidup masing-masing, tapi kita masih pingin stay di situ. Yang aku suka di film ini itu kita didorong, selama ini kalau jatuh cinta harus besar, harus jatuh dari helikopter, tapi sebenarnya kalau dipikir ulang jatuh cinta itu momen-momen yang bikin aku yakin sama pasangan itu ngobrol, hal-hal yang sederhana,” ungkapnya.

Sheila juga mendukung industri film di Indonesia untuk memproduksi film-film dengan format yang tidak biasa.

“Aku senang lihat respons baik. Ke depan semoga akan banyak yang ingin punya film dengan format yang gak biasa. Mungkin juga setelah nonton film ini bisa diskusi sama pasangan, orang tua, teman, atau diri sendiri, jatuh cinta itu seperti apa,” tutupnya.

Sekadar diketahui, film ini bercerita soal seorang penulis film adaptasi ingin menulis film naskah asli pertamanya dengan diam-diam menuliskan perasaan cintanya pada teman lamanya yang baru saja menjanda.

Aktor utama diperankan Ringgo Agus Rahman sebagai Bagus, sang penulis skenario adaptasi film dan Nirina Zubir sebagai Hana, wanita yang baru menjanda. (lta/ham/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
24o
Kurs