Rabu, 9 Juli 2025

FK Untag Surabaya Ajak Generasi Muda Waspadai Diabetes dan Kolesterol yang Jadi Silent Killer

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ilustrasi seorang pria mengecek kadar gula darahnya dengan alat. Foto: Istimewa

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, mengajak generasi muda untuk mewaspadai penyakit diabetes dan kolesterol yang dikenal sebagai silent killer.

Dokter Renata Primasari dosen FK Untag Surabaya menekankan pentingnya deteksi dini, karena dua penyakit itu kerap tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

“Diabetes dan kolesterol disebut silent killer karena sering kali tidak bergejala. Banyak yang merasa sehat padahal organ tubuhnya sudah mulai rusak perlahan,” katanya dalam keterangan diterima, Selasa (17/6/2025).

Ia juga menyoroti tren yang mengkhawatirkan di kalangan usia produktif, seperti pasif makan makanan cepat saji tinggi gula dan lemak. Ia menegaskan, gaya hidup itu tidak baik bagi tubuh.

“Perhatikanlah gejala kecil seperti sering haus, sering buang air kecil, turun berat badan tiba-tiba, atau cepat lelah. Jangan abaikan,” ingatnya.

Dosen sekaligus dokter dengan latar belakang biomedis itu juga menekankan pentingnya edukasi dan pemeriksaan rutin untuk menghindari dampak fatal yang sebenarnya bisa dicegah.

Untuk mengetahui apakah seseorang menderita diabetes, ia menekankan pentingnya pemeriksaan laboratorium. Tes yang bisa dilakukan antara lain cek glukosa puasa, cek glukosa sewaktu, dan pemeriksaan HbA1c.

“Saya merekomendasikan cek HbA1c karena hasilnya bisa menunjukkan rata-rata kadar gula darah dalam tiga bulan terakhir, bukan hanya kondisi sesaat. Ini penting untuk gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi metabolisme gula tubuh kita,” jelasnya.

Terkait kolesterol, ia menyarankan untuk pemeriksaan yang meliputi HDL, LDL, trigliserida, dan total kolesterol yang merupakan akumulasi dari seluruh jenis kolesterol yang ada di tubuh.

Dosen dan dokter yang juga penulis buku “Infeksi Menular melalui Transfusi Darah 1” itu berharap, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui edukasi dan kesadaran diri.

“Mulailah dari langkah kecil, makan sehat, olahraga teratur, dan kelola stres. Jangan tunggu sakit dulu untuk berubah,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 9 Juli 2025
28o
Kurs