Selasa, 30 April 2024

Vaksinasi Massal di Wilayah Aglomerasi Surabaya Digelar 29-30 September

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Bersama Pangkoarmada II Eri Cahyadi Siap Berkolaborasi Melaksanakan Percepatan Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi. Kamis(23/9/2021) Foto : Humas Pemkot

Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II mengatakan, TNI Angkatan Laut (AL) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Pemkab Gresik, dan Pemkab Bangkalan bakal menggelar vaksinasi massal pada 29 dan 30 September 2021.

“Kami bersama-sama melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya dan Bupati Sidoarjo. Lalu ada juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik dan Kadinkes Bangkalan. Kita membahas terkait percepatan vaksinasi,” kata Iwan, Kamis (23/9/2021).

Laksda Iwan menjelaskan, percepatan vaksinasi massal di wilayah aglomerasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Karena empat Kabupaten/Kota itu satu kesatuan. Satu sama lain saling mendukung.

“Misalkan, di satu daerah capaian vaksinasinya bagus tapi di daerah lainnya tidak bagus, maka itu juga tidak bagus,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Laksda Iwan menerangkan, sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Begitu pula untuk capaian vaksinasi di wilayah aglomerasi harus mencapai 70 persen dalam waktu yang lebih cepat. Sehingga, pemulihan ekonomi nasional bisa dipercepat.

“Sesuai yang disampaikan Bapak Presiden, kalau ingin perekonomian maju, maka secepatnya harus menekan penyebaran Covid-19 dengan cara melakukan vaksinasi. Seluruh Kabupaten/Kota capaian vaksinasinya harus mencapai 70 persen,” terangnya.

Laksda Iwan juga menyebut, pelaksanaan vaksinasi massal itu akan menggunakan vaksin Sinovac dan menyasar masyarakat yang berusia 12 tahun ke atas. Sedangkan, untuk tenaga kesehatan yang dikerahkan, kolaborasi antara setiap daerah dengan Koarmada II.

“Kemudian, untuk vaksinnya juga sama. Vaksin yang ada di Koarmada II akan kami gunakan juga untuk yang di Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, dan Gresik. Jadi, semuanya itu kolaborasi, tidak hanya tenaga medisnya, tapi juga vaksinnya. Lalu, ide-ide apa yang disampaikan, itu bersama-sama semuanya,” ujarnya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyampaikan terima kasih kepada Pangkoarmada II yang sudah mengajarkan, menjadi seorang pemimpin itu harus bisa melakukan kolaborasi yang hebat. Salah satunya, kolaborasi percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya.

“Saya masih ingat pada waktu pertama kali Pak Panglima mengajarkan kepada kami sebagai kepala daerah, bagaimana kita bisa berbuat yang terbaik untuk negara ini, negara Indonesia yang kita cintai,” kata Eri.

Oleh karena itu, ia memastikan Pemkot Surabaya siap mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi massal. Bahkan, kolaborasi percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi itu menunjukkan bahwa masing-masing kepala daerah mampu untuk meletakkan egoisme, jabatan, dan harga dirinya demi kepentingan umatnya.

“Kami siap lahir dan batin. Kami ini adalah satu kekuatan dan satu saudara yang besar. Kami bukan bersaing, tapi kami berkolaborasi untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 melalui percepatan vaksin yang digagas Pak Panglima,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 23 September 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Surabaya mencapai 105,91 persen.

Capaian vaksinasi dosis pertama di Sidoarjo mencapai 52,69 persen. Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Gresik mencapai 56,42 persen.

Selanjutnya, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bangkalan mencapai 20,44 persen. (man/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
33o
Kurs