Selasa, 30 April 2024

Jelang Muktamar NU ke-34, Gus Yahya Berkunjung ke PWNU Bali, NTT, NTB

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi Nahdlatul Ulama. Foto: cyberdakwah.com

KH Yahya Cholil Staquf Katib Aam Syuriyah PBNU mengatakan NU perlu melakukan pembaruan memasuki seratus tahun kedua organisasi kemasyarakatan Islam itu.

Tokoh NU yang akrab disapa Gus Yahya itu menyatakan harus ada regenerasi secara alamiah pada setiap jenjang kepengurusan.

“Apakah kita siap melakukan regenerasi?” tanya Gus Yahya saat bersilaturahmi dengan pengurus PWNU dan PCNU Bali, NTT, dan NTB di Denpasar, Bali pada Kamis malam (21/10/2021).

Selain regenerasi, Gus Yahya juga membahas soal pembaruan pengelolaan organisasi. Ia mengusulkan pola kerja di jajaran tanfidziyah atau eksekutif PBNU seperti sebuah pemerintahan.

“Seluruh program dan agenda kerja harus kita putuskan bersama,” kata Gus Yahya, melalui siaran pers di Jakarta yang dikutip  Antara, Jumat (22/10/2021).

Selain menyampaikan gagasan soal NU di masa depan, dalam kesempatan yang sama Gus Yahya mengutarakan niat dan berpamitan untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, 23-25 Desember 2021.

Gus Yahya juga telah mengatakan sudah menyampaikan sekaligus meminta izin kepada KH Said Aqil Siradj selaku Ketua Umum PBNU atas tujuannya itu.

KH Abdul Aziz Ketua PWNU Bali menanggapi paparan Gus Yahya soal masa depan NU.

“Rasanya gagasan-gagasan besar Gus Yahya kalau dilaksanakan akan mengubah wajah NU sehingga manfaatnya akan kian terasa,” ujarnya.

Selain Ketua PWNU Bali, Prof Masnun Tahir Ketua PWNU Nusa Tenggara Barat mengapresiasi rencan kerja Gus Yahya terkait desentralisasi program.

Ia membayangkan program kerja PBNU didistribusikan ke wilayah dan cabang-cabang.

“Jadi jangan hanya sekali waktu Muktamar saja kami ini disapa,” katanya.

Sementara itu KH Umbu Nay Ketua PWNU Nusa Tenggara Timur berharap kehadiran PBNU bisa dirasakan kehadirannya di tingkat daerah, tidak hanya ketika menjelang Muktamar saja.(ant/wld/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs