Sabtu, 27 April 2024

Kemendag: Harga Gula Naik Karena Keterlambatan Impor

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Martin Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag). Foto: Denza suarasurabaya.net

Martin Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengakui, menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 harga gula mengalami kenaikan.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Senin (16/12/2019) harga gula pasir lokal naik Rp300 menjadi Rp13.400 per kilogram. Gula pasir premium Rp15.200 per kilogram naik sekitar Rp400.

Harga gula pasir lokal tertinggi ada di wilayah timur, seperti Maluku, Maluku Utara, dan Gorontalo di kisaran Rp14 ribu per kilogram. Harga terendah di sebagian besar wilayah barat Rp11.900 per kilogram.

“Memang, gula dan minyak itu yang selalu menjadi perhatian. Tapi di sini gula saya lihat aman,” katanya setelah melakukan sidak Pasar Wonokromo Surabaya bersama Satgas Pangan Jatim.

Pantauan suarasurabaya.net dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Disperindag Jatim, rata-rata harga gula di Jatim memang stabil.

Harga gula pasir dalam negeri di Siskaperbapo Rp11.990 per kilogram pada Senin. Berdasarkan sistem yang sama, harga gula kemarin, Minggu (15/12/2019) sama dengan hari ini.

Sementara pada pekan lalu, harga gula dalam negeri di berbagai pasar di Jawa Timur tercatat rata-rata Rp11.976. Artinya, kenaikan harga gula selama sepekan di Jatim tidak terlalu signifikan.

Soal kenaikan harga gula secara nasional menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2020, menurut Martin, karena ketersediaan gula secara nasional memang masih bergantung pada impor.

“Karena kita kan masih impor, ya. Kemarin kedatangan impornya agak terlambat, jadi ada kenaikan sedikit lah. Sudah diantisipasi, dan ke depannya akan turun impornya. Saya kira akan aman,” ujarnya.

Tim Kemendag akan terjun ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama seminggu ke depan sampai mendekati Hari Raya Natal.

“Sehari-hari teman-teman di dinas dan Satgas (Pangan), ya, mereka yang memantau. Kami akan terus berkoordinasi. Kami juga sudah dapat data awal melalui sistem,” ujarnya.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs