Minggu, 28 April 2024

GoTo Fasilitasi Peningkatan Daya Saing UMKM Lokal

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Konferensi Nasional Maju Digital. Foto: GoTo

Grup GoTo melalui ekosistem Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial terus berupaya meningkatkan daya saing UMKM lokal lewat pemanfaatan teknologi.

Tujuannya, agar mereka mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kali ini lewat Konferensi Nasional Maju Digital, rangkaian gerakan #BangkitBersama.

Konferensi virtual ini berlangsung Sabtu (13/11/2021) mulai pukul 09.00 WIB di Tokopedia Academy, YouTube Tokopedia Seller, YouTube Mitra Usaha Gojek, Tokopedia Play, dan GoPlay.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.

Turut hadir Angela Tanoesoedibjo Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dan Tina Talisa Staf Khusus Menteri/Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM.

Konferensi Nasional Maju Digital menghadirkan belasan sesi edukatif dan inspiratif, dibawakan sejumlah ahli menyesuaikan kebutuhan dan skala usaha.

Masyarakat, terutama pegiat UMKM lokal, bisa mengikuti konferensi ini secara gratis.

“Selama pandemi, solusi Grup GoTo telah membantu UMKM dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia hingga 2 persen PDB. Ini mendorong kami berkolaborasi dengan mitra strategis, menghadirkan berbagai inisiatif turunan gerakan #BangkitBersama untuk memperkuat kontribusi Grup GoTo terhadap Indonesia,” ujar Nila Marita Chief of Corporate Affairs Grup GoTo.

“Konferensi Nasional Maju Digital ini merupakan salah satu langkah konkretnya. Konferensi nasional UMKM lokal terbesar dan pertama dari GoTo menargetkan belasan ribu UMKM untuk mengikuti berbagai sesi dengan berbagai topik dalam satu hari. Kami berharap inisiatif akbar ini bisa mendorong kapasitas para pelaku UMKM Indonesia lewat pemerataan pengetahuan berbisnis,” kata Nila.

Lebih jauh lagi, Nila menjelaskan, konferensi ini melibatkan belasan pembicara, termasuk pemerintah, pakar dan pegiat UMKM lokal.

Topik yang dibahas pun seputar bagaimana memulai bisnis, pengelolaan modal, branding dan pemasaran, lisensi usaha dan banyak hal terkait lainnya.

Sebagai perpanjangan Konferensi Nasional Maju Digital, GoTo juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan UMKM lokal dengan menggelar Kelas Maju Digital.

Kolaborasi ini berlangsung di Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Jabodetabek dan akan terus bertambah di kota-kota lainnya.

“Setiap bulannya, Kelas Maju Digital memberikan pendampingan dan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan bagi UMKM lokal. Mereka juga bisa berbagi wawasan dengan UMKM lainnya lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG), dan Keluarga Tokopedia (K-Top),” kata Nila.

Selama pandemi, lebih dari 4 juta mitra usaha tergabung di ekosistem GoTo. Yakni Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

Mengingat peran UMKM yang menyokong lebih dari 60 persen PDB Indonesia, maka akses terhadap ilmu keterampilan usaha menjadi prioritas.

Hal itu menjadi upaya agar UMKM dapat terus berkontribusi memulihkan ekonomi dalam negeri.

Burgreens-Green Rebel, Utama Spice, serta Hairnerds Professional adalah contoh UMKM lokal yang merasakan manfaat produk dan solusi GoTo.

Di sisi lain, Burgreens-Green Rebel juga berpartisipasi sebagai pembicara dalam rangkaian Konferensi Nasional Maju Digital.

Helga Angelina Co-Founder dan CEO Burgreens & Green Rebel Foods, mengatakan, peran digitalisasi sangat penting untuk bisnisnya.

Tadinya usahanya adalah usaha berskala rumahan. Sejak bergabung dengan ekosistem GoTo menjadi bisnis kuliner dengan skala seperti sekarang.

“Terutama selama pandemi, kami andalkan layanan GoFood, GoPay, dan Tokopedia untuk bertahan dan bangkit. Kami harap Konferensi Nasional Maju Digital bisa membantu UMKM di seluruh Indonesia menemukan momentum maju bersama melalui ekosistem GoTo,” ujarnya.

Ria Templer Co-Founder Utama Spice percaya konferensi dan kelas ini dapat menjadi wadah pegiat UMKM untuk saling berbagi pengalaman serta informasi.

Ria juga menekankan salah satu ekosistem GoTo, yaitu Tokopedia, menjadi titik terang ketika pandemi menyebabkan penjualan offlinenya turun hingga 80 persen.

“Penjualan kami di Tokopedia meningkat 5x lipat selama pandemi,” ujarnya.

Di sisi lain, Iman Taufiq Djayadiningrat Owner Hairnerds mengaku terbantu oleh layanan GoTo Financial: Moka, selama pandemi.

“Dengan bertambahnya jumlah gerai offline selama pandemi, Moka mendukung transaksi Hairnerds menjadi lebih praktis dan efisien, karyawan kami bisa lebih memahami konsep bisnis dengan Moka,” kata Iman.

Masyarakat dan para pelaku UMKM yang ingin mengikuti Konferensi Nasional Maju Digital dapat mendaftar secara gratis melalui Tokopedia Academy.(iss/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs