Kamis, 25 April 2024
Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa

Lima Tips Jadi Pemimpin di Era Digital dari Prasetio untuk Peserta IBMLB

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tangkapan layar Prasetio Erlimus CEO PT Compro Kotak Inovasi ketika menjadi narasumber Leadership Training program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa, Sabtu (10/7/2021) Foto: Panitia IBMLB

Leadership Training merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa (IBMLB). Pada tahap ini, para peserta akan mendapatkan berbagai materi dari tiga narasumber, salah satunya ialah Prasetio Erlimus CEO PT Compro Kotak Inovasi.

Tak hanya itu, Prasetio juga menjadi Direktur CV Mitra Media Pers ada yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan, Komisaris PT Ittron Global Teknologi yang bergerak di bidang informasi dan teknologi serta berkontribusi di berbagai PT dan organisasi lain.

Dalam paparannya pada Sabtu (10/7/2021) Prasetio membeberkan lima hal yang diperlukan untuk menjadi pemimpin di era digital. Pertama, percaya penuh erhadap visi yang dimiliki.

“Teman-teman harus punya mimpi. Mimpi yang dilengkapi dengan perencanaan, vision atau visi yang dimiliki dan harus percaya penuh bahwa itu harus dicapai. Untuk itu perlu alasan-alasannya, bukti-bukti sehingga mimpi yang tadinya angan-angan menjadi visi dan menjadi target untuk kita raih,” paparnya.

Kedua ialah harus mampu membentuk tim yang solid. “Tim yang sangat solid ini sangat sangat penting karena kalau sendirian sangat sulit, apalagi di era digital ini,” ucap Founder PT Samala Bahagia.

Ketiga, memberikan inspirasi kepada seluruh stakeholder baik tim maupun pelanggan untuk bersama-sama mencapai visi dan misi perusahaan.

“Kita harus bisa memberikan inspirasi kepada orang-orang di sekitar kita sehingga mereka juga tahu, mereka juga berbagi dan ‘membeli’ mimpi kita. Kita harus ajak mereka semua, gak cuma kita sendiri, visi dan misi ini harus kita sampaikan. Nah ini memerlukan langkah praktis, langkah strategis,” katanya.

Prasetio juga menuturkan bahwa seorang pemimpin harus mampu bekerja secara penuh dengan tim. “Bisa bekerja secara penuh dengan tim. Seperti kata bu Ivy, with the head, with the hand, with the heart, saya sangat setuju itu,” jelasnya.

Terakhir, ialah budaya belajar secara terus menerus dalam perusahaan harus ditumbuhkan.

“Budaya belajar secara terus menerus yang ada dalam diri kita sendiri dan perusahaan,” katanya.

Kelima hal itu, kata Prasetio, perlu menjadi pegangan sehingga lebih mudah untuk menjalankan suatu bisnis. Prasetio juga menurutkan, para peserta program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa ini begitu beruntung mendapat kesempatan ini.

“Saya bilang ini sangat sangat beruntung teman-teman yang terpilih. Beruntungnya bukan karena terpilihnya, beruntungnya karena mau berupaya mau mendaftar supaya terpilih,” jelasnya.

Setelah memberikan lima hal itu, Prasetio berpesan agar para peserta memaksimalkan pendidikan formal yang sedang dijalani. Itu disebutnya sebagai bekal, dan pasti akan dibutuhkan suatu saat nanti agar tidak perlu mengulang lagi seperti dirinya.

“Waktu sekarang kita punya perusahaan, kita justru harus belajar lebih keras, kalau waktu kuliah saya belajar, saya ngerti, saya gak harus ulang lagi. Jadi itu pola pikir yang lebih sistematis, dasar keilmuan itu sangat berguna sekali. Karena segala sesuatunya ada dasar-dasarnya,” jelasnya.

Usai membeberkan materi, peserta disilahkan bertanya kepada Prasetio, salah satunya seperti Puspita Ayu yang menanyakan bagaimana cara meyakinkan tim dengan inisiasi yang telah dibuat dan apakah ada aturannya.

Prasetio menjawab “Ya harus banyak belajar karena sangt sulit. Jadi membuat satu visi aja sulit, membuat super tim sangat sulit. Makanya harus belajar salah satunya dengan belajar manajemen sumber daya manusia,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya terdapat 130 peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa yang mendaftar. Ada 99 peserta yang lolos tahap selanjutnya.

Program kolaborasi Suara Surabaya dengan Ubaya ini bisa menginspirasi Kawan Muda di tengah pandemi dengan tujuan membangkitkan semangat kepedulian khususnya kepada Indonesia.

Diharapkan ke depan Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa bisa menjadi wadah bagi anak muda yang memiliki prestasi, karya yang memberikan pengaruh positif baik pada keluarga, lingkungan, serta masyarakat guna mengembangkan soft skill.

Peserta yang lolos tahap selanjutnya kemudian mengikuti virtual gathering, personal development workshop, tes bakat minat dan konsultasi, serta diakhiri dengan leadership training dan awarding.

Peserta juga memiliki peluang mendapatkan beasiswa hingga 100 persen kuliah di Ubaya baik jenjang S1 maupun S2.

Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa ini persembahan Suara Surabaya Media dan Universitas Surabaya (Ubaya) The First University In Heart And Mind, didukung Dealer Vespasatya PT Satya Mandiri Motors, dan JETE – Best For Your Gadget.(frh/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs