Minggu, 28 April 2024

Hadi Purnomo Bisa Jadi Justice Colabolator

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Hadi Purnomo Ketua Badan Pengawas Keuangan (BPK) yang ditangkap KPK dinilai bisa menjadi justice colabolator.

Dedy Aryadi Deputi Sekjen Transparency International Indonesia (TII) pada Radio Suara Surabaya, Selasa (22/4/2014), ini karena posisinya sebagai mantan Dirjen Pajak tentu sangat berpotensi membuka informasi seluas-luasnya.

“Dengan kasus Hadi Purnomo ini bukan hal aneh lagi karena sudah menjadi kecurigaan umum bahwa penerimaan pajak ini tidak maksimal karena adanya kasus kejahatan perpajakan. Sebelumnya kan ada kasus Gayus dan lain-lain,” kata dia.

Kata Dedy, ini jelas penyalahgunaan kewenangan karena ada perusahaan yang harusnya membayar pajak tapi akhirnya mendapat keringanan dengan membayar atau imbalan yang tidak besar.

“Ini modus yang primitif sebenarnya karena mudah dibongkar. Jika ada modus nakal dari wajib pajak, maka wajib pajak juga bisa eharusnya ditindak. Tapi ini perlu dilihat sejauh mana keterlibatannya,” ujar dia.

Dedy menambahkan, dalam hal seperti ini yang bermain di pajak bisa saja wajib pajaknya, oknum petugas pajak dan konsultan pajaknya. Ini yang harus didalami terlebih dahulu.

Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan Hadi Purnomo Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jadi tersangka pajak Rp375 miliar. (dwi/rst/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
27o
Kurs