Rabu, 1 Mei 2024

Ayo Abadikan Keindahan Lingkungan Sebelum Dipenuhi Beton-beton

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Workshop fotografi pelajar SMA se Kota Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Memotret tidak hanya memilih obyek yang indah. Pun juga memotret bukan hanya sekedar mengabadikan peristiwa. Lebih dari itu, memotret adalah merekam peradaban manusia. Memotret adalah juga merekam sejarah manusia dan lingkungannya.

“Oleh karena itu, jangan ragu-ragu. Abadikan lingkungan alam sekitar kita. Sebelum dipenuhi beton-beton. Abadikan ketertindasan, ketimpangan sosial. Karena kita juga tidak pernah tahu kapan foto-foto itu akan menjadi sesuatu yang berguna bagi peradaban manusia,” papar Ali Masduki Pewarta Foto Harian Sindo.

Lebih jauh, Ali yang juga anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya menjelaskan bagaimana sejarah fotografi jurnastik di Indonesia, termasuk bagaimana sebenarnya sejarah fotografi itu terjadi. Ali juga mengingatkan bahwa citizen journalism merupakan sarana bagi siapapun untuk berbagi informasi khususnya foto kepada masyarakat lain, bahkan dibelahan bumi yang jauh.

Sementara itu, Suryanto Pewarta Foto Kantor Berita Antara pada kesempatan workshop fotografi di aula R.M Soemantri Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Sabtu (14/03), lebih banyak mengupas teknik-teknik dalam pemotretan jurnalistik.

Dalam acara workshop yang dihadiri sejumlah siswa SMA dan SMK se Kota Surabaya tersebut digelar dalam rangka memperingati hari jadi ke 21 tahun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Ciphoc (Communication Photogaphy Club).(tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
27o
Kurs