Kamis, 2 Mei 2024

Ada Peningkatan Signifikan Kendaraan Pribadi yang Dipakai Mudik dari Jakarta

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Pudji Hartanto Iskandar Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, memberikan keterangan soal arus mudik di sela meninjau kesiapan Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur, menghadapi arus balik, Selasa (27/6/2017). Foto: Farid suarasurabaya.net

Pudji Hartanto Iskandar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengungkapkan, ada peningkatan jumlah kendaraan pribadi yang digunakan mudik lebaran tahun ini.

Menurutnya, puncak lonjakan kendaraan itu terjadi pada hari-H perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah pada Minggu (25/6/2017).

Berdasarkan data yang diperoleh Kemenhub, kendaraan pribadi yang melintasi Jalur Pantura mulai H-7 sampai hari H lebaran sekitar 3 juta kendaraan.

Jumlah itu didominasi sepeda motor yang mencapai 2.676.726 unit, sedangkan kendaraan roda empat atau mobil tercatat ada sebanyak 394.847 unit.

Jumlah tersebut naik 470 persen dibanding tahun 2016. Tahun lalu, tercatat hanya sekitar 652.017 unit kendaraan pribadi dari barat ke timur yang melintasi Jalur Pantura.

Sesudah melakukan analisa dan evaluasi, kata Pudji, peningkatan jumlah kendaraan itu akibat bertemunya kendaraan orang yang mau mudik dengan kendaraan masyarakat yang ingin berekreasi.

Untuk menghindari kemacetan total, Korlantas Polri memberlakukan sistem contraflow, dan pengalihan arus sebelum gerbang tol yang rawan kemacetan.

Sementara itu, untuk menghadapi arus balik ke Jakarta, Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi pulang lebih awal dari kampung halamannya.

Untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, dianjurkan menaiki kapal roll on-roll of atau kapal ro-ro guna mengurangi beban di jalur darat. Diperkirakan, arus balik akan terjadi hari Sabtu, 1 Juli 2017. (rid/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
29o
Kurs